Manado Bay Mega Mas Tetap Ramai Meski Info Kemunculan Buaya Merebak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kawasan wisata pesisir Manado Bay Mega Mas tetap dipadati pengunjung meski beredar info kemunculan seekor buaya di sekitar perairan tersebut. 

Pada Kamis (6/11/2025) malam aktivitas warga tampak berlangsung seperti biasa.

Banyak yang datang untuk bersantai, menikmati pemandangan laut, berolahraga, hingga berswafoto di area tepian pantai.

Salah satu pengunjung, Rivaldo Langi, warga Bumi Beringin, Manado, mengaku tidak terlalu khawatir dengan kabar yang beredar.

“Memang saya dengar di media sosial ada yang bilang muncul buaya di sekitar perairan sini. Tapi saya lihat sendiri, masih banyak orang datang dan suasananya aman-aman saja,” ujar Rivaldo.

Ia menambahkan, kawasan Mega Mas sudah menjadi tempat favoritnya bersama keluarga untuk menghabiskan waktu sore hari.

“Setiap minggu saya dan keluarga sering ke sini. Harapannya, kalau memang benar ada buaya, semoga pihak berwenang bisa segera turun memeriksa supaya pengunjung tetap merasa aman,” tambahnya.

Rivaldo juga mengapresiasi langkah cepat aparat dan petugas penjaga pantai yang rutin berpatroli di sekitar kawasan tersebut.

“Saya lihat tadi juga ada petugas yang keliling, jadi itu cukup menenangkan. Yang penting pengunjung juga jangan ceroboh kalau main di air,” katanya.

Hingga kini masyarakat diimbau tetap waspada dan melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan satwa liar tersebut.

Kawasan Mega Mas Manado sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi favorit warga untuk bersantai menikmati panorama laut, terutama menjelang sore hari saat matahari terbenam.

Yang Dilakukan Basarnas

Kantor SAR (Basarnas) Manado turut dalam pencegahan dan penanganan pasca kemunculan buaya dewasa di Teluk Manado. 

Tim Basarnas Manado turut dalam tim melakukan pencarian dan pemantauan di area Teluk Manado, Sulawesi Utara, sejak Kamis 6 November 2025.

Kepala Kantor SAR Manado, George Randang mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas-stakholder seperti Pemkot Manado, BKSDA, BPBD, Dinas Pariwisata Manado, Damkar dan lain-lain. 

"Kita melakukan pemantauan sekaligus memetakan di mana hewan ini biasa beraktifitas. Cuma memang patroli hari ini kita tidak menemukannya," kata Randang kepada Tribunmanado.co.id, Kamis sore.