Buaya di Manado
Pemandu Snorkeling Minta BKSDA Tindaklanjuti Kemunculan Buaya di Perairan Manado
John Laoh berharap pihak BKSDA Sulawesi Utara segera menindaklanjuti laporan kemunculan buaya di wilayah perairan Manado.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
“Kami sangat mencintai laut Manado dan sudah lama hidup dari sektor wisata bahari. Jadi harapan kami sederhana — cukup ada langkah nyata agar kami dan wisatawan sama-sama merasa aman,” tutup John
Buaya Hebohkan Manado
Sebelumnya diberitakan, buaya muncul menghebohkan warga Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sudah mengeluarkan peringatan bahaya.
Warga diminta untuk sementara tidak berenang atau memancing di selat Manado.
Catatan Tribunmanado.co.id, buaya tersebut sudah menampakkan diri di 3 lokasi.
Pertama di seputaran perairan God Bless Park.
Kemudian kedua perairan Manado Bay.
Dan ketiga kalinya perairan dekat tugu lilin.
Sejumlah warga menyebut, buaya itu punya panjang empat meter.
Camat Wenang Steven Mongkau meminta warga untuk berhati-hati.
"Kami minta warga untuk waspada," katanya, Kamis (6/11/2025).
Steven mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan kawasan Megamas untuk memberi peringatan pada warga serta melakukan patroli.
Sebelumnya, buaya muncul di wilayah Manado, Sulawesi Utara.
Hewan ganas itu menampakkan diri di sejumlah lokasi.
Kemunculan buaya di Manado viral di media sosial sekarang ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/KHAWATIR-Pemandu-snorkeling-John-Fredrik-Laoh-i7890.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.