Unika De La Salle Manado
Atraksi Tari dan Musik Tradisional Korea Pukau Civitas Akademik Unika De La Salle Manado
Sebagian dari wisatawan Korea Selatan (Korsel) yang datang ke Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (27/10/2025), bukan sekadar melancong.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Yeshinta Sumampouw
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagian dari wisatawan Korea Selatan (Korsel) yang datang ke Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (27/10/2025) pagi, bukan sekadar melancong.
Sebagian dari mereka merupakan seniman dan budayawan yang membawa misi budaya.
Belasan turis yang didominasi perempuan dewasa ini tampil di aula Universitas Katolik De La Salle Manado, Senin sore.
Mereka menampilkan lagu-lagu dan musik tradisional Korea.
Para wisatawan yang ke Manado dengan menumpangi pesawat Easter Jet dari Incheon ini tampil lengkap dengan busana tradisional Korea yang khas.
Penampilan mereka memukau sebagian Civitas Akademika De La Salle Manado, mulai dari Pimpinan Rektorat hingga mahasiswa.
Jika selama ini musik dan tari hanya bisa disaksikan lewat drama-drama Korea, kini dapat dinikmati langsung dengan mata kepala sendiri.
Tarian dan lagu "Arirang" menjadi pamungkas dari 12 lagu dan tari yang ditampilkan.
Arirang merupakan lagu yang menjadi identitas Korea.
Sebuah balada rakyat yang menjadi lagu kebangsaan Korea tak resmi.
Pimpinan KT Tour Co., Mr Ku Young Kwon mengungkapkan, menjadi suatu kebanggaan bisa tampil di kampus tersebut.
"Kita memperkenalkan tarian dan musik Korea. Kami ke kampus karena lebih mudah menyampaikan pesan ke mahasiswa," kata Kwon.
Baca juga: Profil Gregorius Hertanto Dwi Wibowo, Rektor UNIKA De La Salle Manado Periode 2025–2029
Lanjut dia, pihaknya berencana akan kembali membawa kelompok seniman dan budaya ke Manado.
Ketua ASITA Sulawesi Utara, Moudy Paat mengungkapkan, untuk mendatangkan para turis sekaligus seniman itu tidak mudah.
"Ini luar biasa karena mereka boleh perform di Manado. Persiapannya lumayan Mereka enam kali ke sini baru tampil," ujarnya.
Katanya, kelompok turis ini sebelumnya telah melakukan survei destinasi wisata.
"Mereka mau ke mana, makan apa. Mereka pilih Sulut karena alamnya oke, destinasi bagus dan orangnya welcome," kata Paat yang didampingi Ketua Harian, Leonard Parrangan Wakil Sekretaris, Stanley Ngantung.
ASITA menyatakan dukungan untuk semua aktivitas yang bertujuan mendorong pariwisata Sulut.
"Kita juga akan mempromosikan potensi dan budaya kita ke luar," ujarnya.
Sementata itu, Rektor Unika De La Salle Manado, Dr Gregorius Hertanto Dwi Wibowo, SS MTh mengatakan, pihaknya bangga atas kedatangan turis sekaligus seniman itu.
"Ini berharga sekali karena kita punya Prodi Hospitalitas dan Pariwisata. Ini jadi dorongan bagi mahasiswa untuk belajar budaya luar. Ini juga mendorong kampus menyiapkan pelaku pariwaata," jelasnya.
Momen tersebut, memperkuat tekad Unika De La Salle untuk turut andil mengembangkan pariwistaa di Sulawesi Utara. (ndo)
Ikuti saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Unika De La Salle Gelar Program Lasio 2021, Kegiatan Bebas dari Kekerasan dan Bullying |
|
|---|
| Tempat Wisata di Sulut Mulai Buka, Dosen UNIKA De La Salle Manado Sarankan Masyarakat Jaga Kesehatan |
|
|---|
| Lasalle Dynamic English Course 2019, Calon Mahasiswa Raih Nilai Memuaskan |
|
|---|
| Rayakan ‘Lasalle Feast’, Unika De La Salle Manado Gelar 5 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Turis-Korea-ASITA-Sulut-Civitas-Akademi-Unika-De-La-Salle-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.