Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Joel Tanos

Gaya Stefani Goni Jadi Pusat Perhatian di Lokasi Rekontruksi, Diseru Warga saat Reka Adegan 13

Penampilan Stefani Goni jadi pusat perhatian saat proses rekonstruksi pembunuhan Joel Tanos di Sario, Kota Manado, Jumat (10/10/2025).

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Rhendi Umar/TribunManado.co.id
PACAR JOEL TANOS - Stefani Goni, salah satu saksi yang dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos (18) yang digelar di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (10/10/2025). Stefani Goni yang tampil mengenakan kaos hitam dipadukan dengan celana cokelat serta memakai topi berwarna hitam menjadi pusat perhatian warga, di mana ia diseru/diteriaki saat memperagakan adegan ke-13. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sorotan tertuju kepada Stefani Goni, salah satu saksi yang dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos (18) yang digelar di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (10/10/2025).

Stefani Goni lantas menjadi perhatian publik di lokasi rekontruksi.

Stefani Goni diketahui menjadi salah satu saksi dalam kasus pembunuhan terhadap korban Joel Tanos.

Sosok Stefani Goni juga dikenal sebagai pacar korban, Joel Tanos.

Pembunuhan Joel Tanos terjadi di Kelurahan Sario Kota Baru (Sakobar), Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulut pada Senin (4/8/2025) lalu.

Nama Stefani Goni menjadi perbincangan publik setelah kasus ini terungkap.

Hampir dua bulan selepas peristiwa tragis itu, Stefani Goni akhirnya muncul saat rekontruksi yang dilakukan di sekitar TKP.

Ia menjadi pusat perhatian warga yang ikut menyaksikan proses rekonstruksi.

Stefani Goni terlihat saat adegan ke-12 dan ke-13.

Gaya Stefani Goni terlihat modis. Ia mengenakan kaos hitam dipadukan dengan celana cokelat serta memakai topi berwarna hitam. 

Pada adegan ke-12, ia memperagakan tindakan sedang mengangkat ponsel/handphone seolah-olah menelpon seseorang di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di depan Sion Laundry, Jalan Sario, Kota Manado.

Kemudian pada adegan ke-13, Stefani Goni tampak naik kendaraan roda dua dengan posisi berboncengan tiga bersama dua saksi lainnya, yakni Anugerah Jaya dan Claudia Rawung. 

Seketika sorotan tertuju pada Stefani Goni.

Teriakan warga membuat suasana riuh di lokasi rekonstruksi. 

SOSOK: Potret Stefani Goni saat ikut rekonstruksi kasus pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos yang digelar di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Senin (4/8/2025) lalu. Kini terungkap apa saja yang dilakukannya.
SOSOK: Potret Stefani Goni saat ikut rekonstruksi kasus pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos yang digelar di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Senin (4/8/2025) lalu. Kini terungkap apa saja yang dilakukannya. (Kolase Tribun Manado/Dok: Rhendi Umar)

Adegan 17 - 25: Momen Korban Sambangi TKP hingga Ditikam Tersangka

Korban Joel Tanos sempat mencari keberadaan Stefani Goni di rumahnya sebelum peristiwa tragis menimpa dirinya.

Almarhum Joel Tanos bahkan mengintip dari balik kaca, namun tidak menemukan keberadaan Stefani Goni.

Pada adegan ke-17, diperlihatkan bahwa Joel Tanos bersama saksi Stefanus Mandey mendatangi lokasi kejadian setelah menerima informasi dari Stefanus melalui pesan WhatsApp berfitur “sekali lihat”, yang menyebut Stefani Goni berada di tempat tersebut.

Ketegangan memuncak di adegan ke-18, saat Joel Tanos menendang pintu rumah di lokasi kejadian.

Gerakan yang dilakukan korban Joel lantas memicu kemarahan dua tersangka, yakni Abdul R. Awasi alias Alo dan Ervannsio D. Siging. 

Kedua tersangka pun merasa tersinggung hingga terjadi perkelahian yang berujung pada penganiayaan terhadap korban.

Dalam adegan ke-20, diperlihatkan Joel Tanos sempat memukul tersangka Alo di bagian kanan mata. 

Berlanjut pada adegan ke-23, Joel Tanos juga menendang bagian perut tersangka Ervannsio.

Puncak tragedi terjadi pada adegan ke-25, di mana tersangka Ervannsio D. Siging menikam korban Joel di bagian perut dan dada.

Saat itu posisi mereka berdiri, dengan saksi Stefanus Mandey berada di tengah mencoba melerai.

Setelah ditikam, korban Joel tersungkur di atas sofa. Situasi genting belum berhenti di situ.

Dalam adegan berikutnya, Joel Tanos sempat menendang Ervannsio hingga terjatuh, namun kemudian Ervannsio kembali bangkit dan melancarkan tikaman kedua ke arah Joel, yang akhirnya jatuh tak berdaya.

Luka tikaman dari tersangka diduga kuat menjadi penyebab meninggalnya korban Joel Tanos.

Amatan TribunManado.co.id, kegiatan rekonstruksi ini dihadiri aparat kepolisian serta masyarakat yang menyaksikan jalannya adegan demi adegan untuk memperjelas kronologi peristiwa tragis tersebut.

Rekonstruksi digelar oleh jajaran Tim Resmob dan Inafis Polda Sulut.

Sosok Almarhum Joel Tanos

Kepergian almarhum Joel Tanos menyisakan duka yang mendalam bagi pihak keluarga serta kerabat.

Jeni, salah satu kerabat merasa kehilangan atas meninggalnya almarhum.

Ungkap dia, almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Alberto anak yang baik, kami para kerabatnya sangat merasa kehilangan," ujar Jeni.

 Jeni menyebut, kedatangan mereka untuk memberikan penghiburan bagi pihak keluarga.

"Semoga pihak keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," ucapnya saat ibadah penghiburan pada Selasa (5/8/2025).

PENJELASAN POLISI - Kolase foto Joel Tanos semasa hidup dan jenasah Joel Tanos di rumah duka. Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Hasibuan menjelaskan kronologi kasus penikaman Joel Tanos.
PENJELASAN POLISI - Kolase foto Joel Tanos semasa hidup dan jenasah Joel Tanos di rumah duka. Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Hasibuan menjelaskan kronologi kasus penikaman Joel Tanos. (HO)

Jenazah almarhum Alberto masih disemayamkan di rumah duka, Komplek Perumahan New Royal Kawanua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Kala itu, ibadah penghiburan digelar dalam beberapa kesempatan.

Pada momen itu juga pihak keluarga dikuatkan dengan kebenaran firman Tuhan.

Para kerabat yang datang bergantian menyanyikan pujian penghiburan.

Kematian almarhum Joel Tanos menjadi perhatian publik, khususnya di Sulawesi Utara.

Kebaikannya akan selalu dikenang dan tak lekang oleh waktu.

Semoga almarhum mendapatkan tempat yang indah bersama yang Maha Esa.

-

Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara: Update Kasus Pembunuhan Joel Tanos, Penyambutan Paskibraka Nasional

(TribunManado.co.id/Ren/Fer)

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved