Sulawesi Utara
Menkeu Pangkas Dana Transfer, Ekonom Sulut: Bakal Ganggu Stabilitas Fiskal dan Pembangunan Daerah
Joy Tulung SE MSc PhD mengungkapkan, dampaknya tidak hanya dirasakan secara ekonomi, tetapi juga sosial dan politik.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Dampak selanjutnya, akan memberi tekanan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Daerah dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang rendah akan kesulitan menutupi kekurangan anggaran.
Akibatnya, mereka mungkin harus melakukan realokasi anggaran dari sektor-sektor non-esensial atau menunda pembayaran kewajiban tertentu kepada pihak ketiga, termasuk kontraktor dan pelaku UMKM lokal.
Sedangkan dampak tidak langsung, yakni adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi lokal.
"Belanja pemerintah daerah memiliki efek pengganda (multiplier effect) yang besar terhadap ekonomi lokal. Pemotongan TKD akan menurunkan sirkulasi uang di daerah, mengurangi permintaan terhadap barang dan jasa lokal, serta menekan aktivitas sektor konstruksi, perdagangan, dan jasa," ungkapnya.
Dampak lainnya, meningkatnya ketimpangan antar daerah.
Katanya, daerah dengan PAD besar seperti DKI Jakarta atau Jawa Barat mungkin masih mampu menjaga kestabilan fiskal.
Tetapi daerah tertinggal yang bergantung pada TKD, seperti di kawasan timur Indonesia akan mengalami pelemahan signifikan.
"Ini berpotensi memperlebar kesenjangan pembangunan antar wilayah," ujarnya lagi.
Kemudian, dampak dari pemangkasan TKD ialah penurunan Daya Tarik Investasi Daerah.
Infrastruktur yang tidak terawat dan lambannya realisasi proyek pembangunan akan menurunkan kepercayaan investor, baik domestik maupun asing.
Ketidakpastian fiskal daerah juga membuat dunia usaha enggan memperluas investasi.
Berikutnya, dampak sosial dan politik. Pemotongan dana transfer bisa memicu ketegangan politik antara pemerintah pusat dan daerah.
Di tingkat lokal, masyarakat mungkin menilai pemerintah daerah tidak mampu memenuhi janji pembangunan, sehingga kepercayaan publik dapat menurun.
Selanjutnya, menurunnya kualitas pembangunan manusia.
Pemangkasan anggaran di bidang pendidikan dan kesehatan dapat berimplikasi jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia.
3 Berita Populer Sulawesi Utara: 7 Polisi Sulut ke Afrika Tengah, Sisi Lain Sidang Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Inflasi Tahunan Sulut Naik Jadi 1,57 Persen di September 2025, Rica dan Tomat Jadi Penentu |
![]() |
---|
Daftar Nama Polisi di Sulawesi Utara yang Terpilih dalam Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah |
![]() |
---|
Perjalanan Sunyi AFMI di Sulawesi Utara: Rescue Anjing dan Kucing di Pasar hingga Adopsi |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Polisi Gagalkan Penimbunan Solar, Mutasi Pejabat di Polres Minut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.