Lipsus Hacker Bjorka Ditangkap
Bjorka Kerap Bantu Tantenya Jualan Keliling Saat Masih di Manado, Sudah Lama Tak Pulang
"Kami keluarga sama sekali tidak tahu tentang kabar dia karena memang sudah pergi dari rumah lebih dari setahun lalu,"
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Wahyu juga cukup pendiam, namun sering nongkrong bersama teman-teman di kampungnya.
Waktu masih di Manado ia juga jarang pulang ke rumah.
"Seperti pemuda pada umumnya yang sering nongkrong dan main game saja," tambah Nesa.
Kaget Punya Banyak Uang
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Warga: Motor Ditumpangi 3 Orang dan Tabrakan dengan Truk
Baca juga: Chord Lagu Ropang - Denny Caknan, Ndx Aka - Kunci Gitar E
Idris mengaku kaget keponakannya bisa mendapatkan US$ 9 ribu dalam aksinya.
Selama ini, ia tak pernah melihat keponakannya berlaku konsumtif.
"Biasa-biasa orangnya. Sedangkan kuburan orang tuanya saja belum dibikin," tutur Idris.
Meski begitu, Idris tahu bahwa ada sejumlah barang yang disita polisi seperti empat buah handphone dan satu tablet.
"Ada juga sepeda motor dan sepeda listrik tapi tidak dirilis polisi," katanya.(*)
Aparat Kelurahan Lawangirung Sambangi Rumah Bjorka di Manado, Ini Yang Terjadi |
![]() |
---|
Keluarga di Manado Tak Menyangka Wahyu Taha adalah Bjorka, Keberatan Ditahan di Jakarta |
![]() |
---|
Benarkah Pemuda Manado yang Ditangkap Polisi Adalah Hacker Bjorka yang Pernah Gegerkan Publik? |
![]() |
---|
Wahyu si Hacker Bjorka Sesali Perbuatannya, Ingin Pakai Keahlian Bekerja Sama dengan Kepolisian |
![]() |
---|
Terungkap Sosok yang Menemani Bjorka Selama Berada di Totolan Minahasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.