TPA Sumompo Manado Diblokir, Sampah di Pusat Kota Manado Tak Terangkut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi pemblokiran TPA Sumompo yang terus berlangsung menyebabkan aktivitas angkut sampah di Manado Sulawesi Utara nyaris lumpuh.

Truk pengangkut sampah terpaksa parkir karena terhalang masuk TPA.

Sebagian besar parkir di seputaran TPA dengan tumpukan sampah menggunung di bak belakangnya.

Di pasar dan pusat perbelanjaan, sampah tak terangkut, menyebabkan bau dan pemandangan tak sedap.

Pemandangan kurang lebih sama tampak di sejumlah jalan protokol.

Sejumlah pengusaha UMKM juga keluhkan sampah yang tak terangkut.

"Sampah tadi tak diangkut, jadinya menumpuk," kata seorang pekerja rumah makan di pusat kota seputaran pasar 45 Manado.

Warga meminta pemerintah segera mengatasi masalah tersebut.

Bila berlarut-larut, dikhawatirkan akan menimbulkan efek buruk seperti masalah kesehatan.

Akses Masuk TPA Sumompo Ditutup Warga

Aksi unjuk rasa oleh warga yang menamakan Lembaga Adat Masyarakat Bantik Buha di depan TPA Sumompo di Kelurahan Sumompo, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulut, berlanjut, Rabu (24/9/2025).

Demo dimulai sejak Selasa sehari sebelumnya. 

Warga menolak pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di kawasan TPA Sumompo.

Selain itu massa aksi juga menuntut untuk tutup dan pindahkan TPA karena sudah over kapasitas.

Amatan Tribunmanado.com, Rabu sekira pukul 17.15 Wita, warga masih menutup akses masuk TPA. 

Jumlah warga terus bertambah.

Mereka memadati depan TPA hingga kiri dan kanan jalan.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, Sat Pol PP beberapa kali mencoba menghalau warga.

Namun tak berhasil.

Akibat penutupan itu, kendaraan truk tak bisa masuk TPA.

Sejumlah truk tampak parkir di kiri kanan jalan seputaran TPA.

Terlihat truk masih penuh muatan sampah.

Umumnya tumpukan sampah di truk sudah menggunung.

Kadis DLH Manado Pontowuisang Kakauhe mengatakan, penutupan akses masuk TPA sangat mengganggu aktivitas pembuangan sampah.

"Ini sangat mengganggu, saya sudah koordinasi dengan aparat keamanan," katanya.

Beber dia, menyampaikan aspirasi boleh saja.

Tapi tidak boleh mengganggu aktivitas umum seperti pembuangan sampah. 

(TribunManado.co.id/Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.