PMI Ilegal dari Sulut
Kisah Warga Sulut Digagalkan ke Kamboja, Ada yang Bersama Pasangan hingga Tanpa Izin Suami
Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Polresta Manado dan Resmob Polres Minahasa menggagalkan 14 warga Sulut yang hendak berangkat ke Kamboja
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Informasi yang dihimpun Tribunmanado.com, ke empat belas warga Sulut ini dicekal di bandara Sam Ratulangi di Kelurahan Lapangan, Kecamatan Mapanget, kota Manado, Provinsi Sulut, Senin (8/9/2025) sekira pukul 05.00 Wita.
Mereka terdiri dari sembilan pria dan lima perempuan.
Yang unik, beberapa diantaranya membawa bekal (defoma) berupa dabu-dabu roa.
Makanan khas Manado ini dibungkus dalam stoples kecil.
Diduga makanan tersebut akan jadi bekal mereka selama di Kamboja.
Kapolsek Ipda Masry saat dikonfirmasi mengatakan pencekalan ini dilakukan karena ada pihak keluarga yang melaporkan.
"Ada keluarga yang membuat laporan sehingga bersama Kanit Buser Polres Minahasa Hendra Mandang, kita amankan para korban ini," jelas Ipda Masry.
Kata Masry, rata - rata para korban akan dipekerjakan sebagai admin judi online dan scammer.
Ungkap dia, rata rata para korban tidak tahu tentang jenis pekerjaan tersebut.
"Saat ini para korban sementara diminta keterangan di Polsek Bandara," jelas Masry. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Kisah Warga Sulawesi Utara Nekat ke Kamboja Meski Terancam Siksaan |
![]() |
---|
Penyebab Warga Sulawesi Utara Masih Tertarik Kerja di Kamboja |
![]() |
---|
Sudah 47 Orang Sulawesi Utara yang Berhasil Digagalkan ke Kamboja, Warga: Terima Kasih pak Polisi |
![]() |
---|
Baru di PHK, 1 WNI Asal Sulut Pilih Berangkat ke Kamboja Bersama Sang Pacar |
![]() |
---|
Bawa Bekal Dabu-Dabu Roa, 14 WNI Asal Sulawesi Utara Digagalkan ke Kamboja dan Thailand |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.