Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo di Sulut

Kaban Kesbangpol Sulawesi Utara Johny Suak Temui Mahasiswa di Depan DPRD, Ingatkan Tidak Anarkis

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Johny Suak, turun langsung.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Rhendi Umar
TEMUI: Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Johny Suak, turun langsung menemui mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulut, Senin (1/8/2025). Johny hadir sebagai perwakilan pemerintah provinsi untuk memastikan suara mahasiswa dapat tersampaikan dengan baik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Johny Suak, turun langsung menemui mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulut, Senin (1/8/2025).

Johny hadir sebagai perwakilan pemerintah provinsi untuk memastikan suara mahasiswa dapat tersampaikan dengan baik.

Ia menegaskan bahwa aspirasi merupakan bagian dari demokrasi yang harus dihargai, namun tetap mengingatkan agar jalannya aksi tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan banyak pihak.

Dalam dialog singkat dengan para mahasiswa, Johny menyampaikan himbauan secara humanis agar peserta aksi tidak mengambil langkah anarkis di area DPRD.

Menurutnya, cara damai dan tertib akan membuat pesan yang disampaikan mahasiswa lebih mudah diterima oleh para pemangku kepentingan.

"Adik-adik mahasiswa, kami mendengar suara kalian. Namun saya berharap jangan ada tindakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban," ujar Johny dengan penuh kehati-hatian.

Di hadapan massa, Johny juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk membuka ruang dialog yang sehat antara mahasiswa, DPRD, dan pemerintah daerah.

Kehadiran Johny menjadi penegasan bahwa pemerintah tidak menutup diri terhadap kritik dan masukan dari kalangan mahasiswa.

Situasi di depan Kantor DPRD Sulut pada saat itu tetap dalam kondisi kondusif.

Aparat kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan jalannya aksi berlangsung tertib hingga selesai

Berujung Bentrok, Aparat Bubarkan Massa dengan Water Cannon dan Gas Air Mata

Diketahui, unjuk rasa berujung bentrok dengan aparat kepolisian,.

Aparat melepaskan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan massa.

Amatan Tribunmanado.com, awalnya demonstran coba masuk ke kantor DPRD Sulut.

Aparat meminta agar demonstran mengirim perwakilan, namun demonstran bersikeras masuk ke halaman kantor DPRD Sulut.

Alhasil aksi saling dorong terjadi dan berujung bentrok.

Sejumlah demonstran melempari aparat, namun coba ditenangkan rekan-rekannya.

Aparat mengerahkan water cannon untuk memukul mundur demonstran.

Tak lama kemudian, aparat meminta demonstran membubarkan diri.

Mereka mengerahkan barikade pasukan dan water cannon.

Gas air mata juga ditembakkan.

Demonstran kemudian dipukul mundur ke Ring Road. Aparat lantas membuat barikade di Ring Road. (Art/Ren}

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Amat Raup Rp 300 Ribu, Dagangan Ludes Saat Aksi Mahasiswa di DPRD Sulawesi Utara

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved