Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo di Sulut

Aparat Polisi dan TNI Berjaga di Kantor DPRD Sulawesi Utara

Penjagaan ketat berlangsung di kantor DPRD Sulut di Kelurahan Kairagi II, Kecamatan Mapanget, kota Manado, provinsi Sulut

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Glendi Manengal
Tribunmanado/Arthur Rompis
DEMO DI SULUT - Situasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), terpantau kondusif pada Senin (1/9/2025), sekitar pukul 10.30 Wita. Sebelumnya, beredar kabar akan ada aksi demonstrasi di Manado dengan rute dari Taman Makam Pahlawan ke kantor DPRD Sulut. 

Namun ia menegaskan bahwa aksi yang dilakukannya mengedepankan aksi damai.

Murni dalam rangka protes atas kenaikan gaji dan tunjangan perumahan anggota DPR RI.

Seruan GMIM

Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mengeluarkan sejumlah seruan menyikapi aksi demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia.

Surat tersebut beredar di medsos. Surat ini ditandatangani Plt Ketua Sinode GMIM Janny Rende dan Sekretaris Evert Tangel.

Isi seruan itu adalah pertama sebagai orang percaya kita diajak untuk menjalani hak berpendapat secara bijak, bermartabat dan dalam bingkai hukum.

Rasul Paulus mengingatkan kita dalam Roma 13 : 1 untuk tunduk kepada pemerintah sebagai hamba Allah bagi kebaikan.

Oleh sebab itu segala bentuk aspirasi hendaknya disampaikan dengan cara cara damai, bukan kekerasan yang melukai sesama maupun lingkungan hidup bersama.

Kedua, Gereja menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan, anarkisme dan perusakan bukanlah jalan Kristus.

Firman Tuhan berkata carilah jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya (Mazmur 34 : 15).

Oleh karena itu marilah kita menjadi umat pembawa damai, bukan menambah luka dan perpecahan.

Ketiga, dalam keyakinan sebagai umat Tuhan kita senantiasa berdoa bagi pemerintah, aparat keamanan dan seluruh rakyat Indonesia, agar dalam kebersamaan dan hikmat mampu mengambil keputusan yang bijak demi keadilan, kesejahteraan dan perdamaian bangsa.

Empat dalam situasi bangsa yang penuh tantangan ini marilah kita tampil sebagai pembawa damai, teladan dalam sikap serta sumber penghiburan dan pengharapan bagi sesama.

Janganlah kita terprovokasi oleh narasi yang memecah belah, melainkan berkomitmen membangun persaudaraan sejati di tengah masyarakat.

Dengan penuh kasih, Gereja mengimbau seluruh warga jemaat untuk tetap tenang dan waspada.

Jadilah pembawa damai yang setia pada Kristus, sekaligus warga negara yang bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban dan keamanan bangsa.

Dinas Pendidikan Prov Sulut Beri Imbawan

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved