Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 23-29 November 2025, Amsal 31:10-31, Istri yang Takut akan Tuhan

Upus Ni Mama, renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM dalam sepekan mulai 23 - 29 November 2025.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
UPUS NI MAMA - Renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM dalam sepekan mulai 23 - 29 November 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Amsal 31:10-31. 

Selanjutnya ia juga memiliki sikap hati yang peduli pada orang tertindas dan miskin (ayat 20).

Penjelasan tentang istri yang terampil, dalam ayat 13 ditulis, ia mencari bulu domba dan rami dan senang bekerja dengan tangannya.

Bulu domba dan rami adalah bahan yang digunakan untuk membuat pakaian. 

Bulu domba bahan dasar Wol (Wool ), digunakan untuk sweater, jas, syal, kaus kaki dan pakaian musim dingin. 

Sedangkan rami adalah bahan yang digunakan untuk membuat kemeja, gaun musim panas, kain rumah tangga 
(seperti taplak meja), dan campuran tekstil lainnya. 

Bahannya kuat, tahan lama, berkilau, dan menyerupai linen. Dengan tangan sendiri seorang istri yang cakap mengerjakan bahan-bahan tersebut.

Lalu pada musim salju tidak ada ketakutan karena seisi rumah berpakaian rangkap. Pakaian istri dari permadani, lenan halus dan kain ungu (ayat 2 i-22). Tanggung jawab lainnya, bangun masih malam, menyediakan makanan untuk seisi rumah dan membagi-bagi tugas kepada pelayan-pelayan.

Jadi istri di sini digambarkan menjadi teladan, bukan hanya di dalam rumah, tetapi juga di tengah masyarakat.

Ada pepatah yang berkata, bahwa di balik seorang pria yang berhasil, ada seorang wanita yang kuat, ayat 23 
 mengisahkan tentang suaminya yang dikenal di pintu gerbang.

Pintu gerbang pada zaman Alkitab, khususnya di Israel, memiliki peran yang sangat penting, baik secara fungsional, sosial, politik, maupun religius.

Pintu gerbang adalah bagian utama dari sistem pertahanan kota. Kota-kota zaman itu dikelilingi tembok, dan pintu gerbang adalah satu-satunya akses keluar masuk. Gerbang dijaga ketat oleh penjaga, terutama malam hari (bdk. Nehemia 7:3).

Para tua-tua dan pemimpin kota duduk di sana untuk mengadili perkara, membuat keputusan hukum, atau menyaksikan transaksi penting (seperti jual beli tanah atau pernikahan).

Juga menjadi tempat bagi nabi-nabi kadang menyampaikan pesan Tuhan Allah (Yeremia 17:19-20). 

Selanjutnya dalam hal pengajaran, istri mengajar dengan lemah, lembut, ia membuka mulutnya dengan hikmat.

Ia juga mengawasi perbuatan rumah tangganya dan tidak membiarkan adanya kemalasan. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved