Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 16-22 November 2025, Allah Tempat Perlindungan dan Kekuatan

Upus Ni Mama, renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM dalam sepekan mulai 16-22 November 2025.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
UPUS NI MAMA - Renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM dalam sepekan mulai 16-22 November 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Mazmur 46:1-22. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Upus Ni Mama, renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM dalam sepekan mulai 16-22 November 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Mazmur 46:1-22.

Tema perenungan adalah Allah Tempat Perlindungan dan Kekuatan.

Khotbah: 

Wanita/ Kaum Ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, 

Bersyukur kepada Tuhan yang terus menjaga, melindungi dan menganugerahkan kekuatan serta ke sehatan bagi kita semua.

Apa kabar buat kita semua dahsyat dan luar biasa. Situasi dan kondisi gereja dan negara kita saat ini terus mengingatkan kita bahwa kita adalah manusia yang memiliki kekurangan dan keterbatasan tetapi tetap bersyukur memiliki Allah yang 
dahsyat dan luar biasa yang terus menyatakan kuasa kasih-Nya bagi kita manusia ciptaan-Nya.

Oleh karena itu, tema renungan saat ini adalah "Allah tempat perlindungan dan kekuatan" 

Wanita/ Kaum Ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, 

Kitab Mazmur adalah kumpulan syair puj ian dan doa Ibrani kuno yang digunakan dalam ibadah Israel, yang berisi pengalaman religius yang beragam, sebab ditulis oleh banyak penulis termasuk Daud, Asaf, Musa, keturunan Korah, Salomo, dan lainnya. Kitab Mazmur juga disebut Tehilim yang artinya puji-pujian. 

Karena itu dalam kitab ini ada berbagai jenis Mazmur seperti nyanyian pujian, nyanyian ratapan individu, ratapan bangsa, ada nyanyian ucapan syukur, nyanyian ziarah, ucapan syukur bangsa, syair hikmat dan jenis-jenis Mazmur campuran lainnya. 

Dan tentang pengalaman iman umat Tuhan yang menyadari kehadiran Allah sehingga ada bentuk pengakuan itu menceritakan mengucap syukur kepada Allah, peranan Allah dalam sejarah dan bagaimana umat mengalami pembebasan dari musuh dan dosa umat. 

Mazmur  46:1-12 yang menjadi perenungan kita saat ini ditulis oleh bani Korah, yaitu keturunan Korah yang meskipun dulunya berbuat dosa, namun memiliki pengalaman rohani yang mendalam dengan Tuhan. 

Mazmur pujian ini diawali dengan seruan memuji Tuhan sebagai bentuk ekspresi umat, walaupun diperhadapkan 
 dengan kekacauan karena Yerusalem diancam dan dikepung oleh kerajaan Asyur pada masa pemerintahan 
 Hizkia sehingga membuat mereka takut.

Tetapi apapun kondisi yang diperhadapkan mereka terus dikuatkan sebab Yerusalem sebagai kota Allah, tempat kediaman dan perlindungan mereka. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved