Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Sabtu 15 November 2025, Efesus 1:23, Jemaat Itu Tubuh Kristus, Bukan Kepala
Renungan harian keluarga kristen Sabtu 15 November 2025. Pembacaan alkitab terdapat Efesus 1:23.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian keluarga kristen Sabtu 15 November 2025.
Pembacaan alkitab terdapat Efesus 1:23.
Tema perenungan adalah Jemaat Itu Tubuh Kristus, Bukan Kepala.
Khotbah:
Tuhan Yesus Kristus adalah Kepala atas segala sesuatu yang ada di bumi. Segalanya tunduk di hadapan-Nya dan ada dalam kendali-Nya. Dia juga adalah Kepala atas gereja-Nya atau jemaat-Nya.
Jemaat atau gereja Tuhan adalah tubuh Kristus yang ada di dunia ini. Yesus sebagai Kepala harus menjadi pandu hidupnya satu-satunya.
Bukan manusia siapapun atau apapun, entah ilah lain, ilah moderen, batu, pohon, patung atau dalam bentuk apapun.
Hanya Satu Kepala tubuh (jemaat), yakni Tuhan Yesus Kristus, Sang Sumber hidup dan sumber keselamatan umat manusia.
Sebagai Kepala, Kristus menjadi pemegang kendali tubuh yakni jemaat. Jemaat bergerak, bertumbuh dan berprilaku sesuai dengan perintah (firman) Kepala (Tuhan Yesus).
Tidak boleh menyimpang ke kanan atau ke kiri. Tubuh harus bergerak dan melakukan segala sesuatu atas dasar perintah Kepala. Segala sesuatunya harus bersumber atau berasal dari Kepala dalam tubuh, bukan kepala orang lain.
Kepala dari tubuh hanya Yesus. Bukan manusia, siapapun dia, sehebat dan sekaya apapun, tidak! Jemaat harus mengikuti Kepalanya sendiri, bukan kepala orang lain, agar tidak tersesat bahkan menimbulkan kesakitan bahkan kebinasaan, karena lebih mendengar bisikan kepala yang bukan kepalanya sendiri.
Ibarat tubuh manusia, begitulah hubungan antara Kristus sebagai Kepala dan Jemaat sebagai tubuh.
Tidak ada pergerakan atau sesuatu yang dilakukan oleh tubuh, tanpa perintah dari Kepala.
Tangan, tidak mungkin menulis, membelai atau bahkan memukul dan menyalami orang, tanpa perintah dari kepala.
Hati dan pikiran yang ada di kepala, memerintah tangan untuk melakukan sesuatu. Demikian juga kaki. Tidak mungkin berjalan kalau tidak diperintah oleh kepala.
Artinya, apapun yang dilakukan manusia dengan tubuhnya, termasuk untuk mengucapkan sesuatu, harus atas perintah "isi kepalanya." Harus ada kesesuaian antara yang dilakukan oleh tubuh dengan apa yang diperintahkan oleh kepala. Tidak mungkin anggota tubuh yang memerintah kepala.
Demikianlah hubungan antara jemaat atau gerejanya dengan Tuhan. Baik itu gereja sebagai lembaga, maupun sebagai pribadi. Sebagai gereja atau jemaat yang sehat dan waras, harus mengikuti segala firman Tuhan.
Jika tidak, yang terjadi adalah kerusakan. Kalau jemaat mengandalkan kekuatan sendiri atau kekuatan orang (lain) dalam jemaat, maka itu berarti telah melakukan pembangkangan terhadap Kepala.
Maka tubuh atau anggota tubuh bisa hancur berantakan dan binasa.
Rasul Paulus menjelaskan hal ini kepada jemaat Efesus agar mereka memahami bahwa Kristus adalah Kepala dari segalanya dan Dia harus menjadi satu-satunya pandu hidup mereka, baik sebagai pribadi maupun jemaat yang melembaga sebagai satu organisasi gereja.
Kekacauan dan kehancuran dalam jemaat akan terjadi ketika jemaat sebagai tubuh memilih memakai kepala yang bukan Kristus sebagai penuntut hidup dan fokus pelayanannya.
Yesus adalah jawaban, ketika jemaat telah salah memilih atau tersesat dalam prilakunya. Artinya, hanya dengan berbalik kepada Yesus saja, maka jemaat akan menemukan jalan yang benar dari kesesatan orientasinya.
Kalau tidak, maka jemaat bukan lagi menjadi umat Tuhan, tapi di luar jemaat atau umat Kristus.
Prinsip dan dasar utama orang Kristen atau jemaat Tuhan adalah patuh, setia dan taat kepada firman, perintah dan kehendak Tuhan.
Alkitab yang adalah firman Tuhan berisi tentang perintah Kepala Jemaat, yang mau tidak mau, suka tidak suka harus diikuti oleh setiap orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan orang Kristen.
Itulah yang dikatakan oleh rasul Paulus bahwa jemaat (sebagai lembaga) dengan semua struktur yang ada di dalamnya, harus memenuhi dan segala sesuatu yang difirmankan Tuhan, yakni sesuai dengan keinginan dan perintah Sang Kepala.
Bukan "kepala-kepalaan" atau yang lainnya dalam bentuk apapun yang berusaha menyerupai Kepala Agung.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu." (ay 23)
Sahabat Kristus, firman Tuhan hari ini mengajarkan kita bahwa kita harus tahu diri. Bahwa kita adalah tubuh, bukan kepala.
Jangan merampas hak Kristus sebagai kepala, untuk memerintah dengan cara manusia yang akhirnya adalah kehancuran dan kebinasaan. Jangan melawan Tuhan. Jemaat harus taat kepada Kepala Jemaat.
Sadar dirilah. Tahu dirilah. Kita bukan Tuhan sebagai Kepala Jemaat, tapi hanya anggota. Jangan anggota tubuh merampas hak Sang Kepala.
Tapi rendah hatilah, taatlah kepada Sang Kepala agar kita dan gereja-Nya terus diberkati menjalankan misi Allah di dunia ini. Sehingga dari semuanya itu, nama Tuhan yng dipuji, disembah dan dimuliakan selamanya. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, ampuni kami yang lalai menuaikan tugas kami sebagai jemaat yang baik, pakailah kami menjadi saksi kebenaran-Mu agar hidup kami menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
Sumber: dodokugmim.com
| Obor Pemuda GMIM, Renungan Sabtu 15 November 2025, Efesus 1: 22b-23, Gereja, Tubuh Kristus |
|
|---|
| Renungan Ibadah Pemuda, Efesus 1:21, Tema di Atas Segala Kuasa |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Jumat 14 November 2025, Efesus 1:22, Yesus Kepala Jemaat |
|
|---|
| Obor Pemuda GMIM, Renungan 14 November 2025, Efesus 1:22a, Kristus Kepala Segala Sesuatu |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Lukas 21:7-19, Bertekun Dalam Iman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Renungan-harian-keluarga-kristen-Sabtu-15-November-202hjg87hgjgj.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.