Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Obor Pemuda GMIM, Renungan 12 November 2025, Efesus 1:19-20, Kuasa yang Membangkitkan

Obor Pemuda GMIM, Renungan 12 November 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Efesus 1:19-20.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
OBOR PEMUDA GMIM - Renungan 12 November 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Efesus 1:19-20. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Obor Pemuda GMIM, Renungan 12 November 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Efesus 1:19-20.

Tema perenungan adalah Kuasa yang Membangkitkan.

Khotbah:

Pernahkah kamu menyaksikan sesuatu yang mustahil menjadi mungkin? Misalnya, sebuah tim sepak bola yang sudah kelihatan pasti kalah, tiba-tiba berhasil membalikkan keadaan di menit-menit akhir dan menang?

Atau, seseorang yang divonis tidak bisa berjalan, tiba-tiba bisa berdiri dan berjalan lagi? 

Keajaiban seperti itu seringkali membuat kita takjub dan kagum pada kekuatan di baliknya.

Namun, Paulus berbicara tentang kuasa yang jauh lebih besar dari itu. Ia menyebutnya “kekuatan kuasa-Nya yang bekerja di dalam kita.” 

Kuasa ini bukanlah sembarang kekuatan, tetapi kekuatan yang sama yang telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati.

Kematian adalah musuh yang paling menakutkan dan tak terkalahkan bagi manusia, tetapi kuasa Allah dengan mudah mengalahkan dan menaklukkannya. 

Dengan membangkitkan Yesus dari kubur, Allah membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas hidup dan mati, atas segala sesuatu.

Bagaimana bisa ada kuasa kebangkitan itu? Kuasa ini adalah buah dari ketaatan Yesus yang sempurna kepada Allah Bapa.

Yesus rela menjalani penderitaan, disalibkan, dan mati untuk menebus dosa manusia. Kematian- Nya adalah pengorbanan yang diperlukan, dan kebangkitan-Nya adalah bukti bahwa pengorbanan itu diterima dan berhasil. 

Kuasa kebangkitan ini adalah cap dari Allah Bapa yang menyatakan bahwa pengorbanan Yesus sudah cukup, sempurna, dan mutlak untuk menebus dosa. Kabar baiknya, kuasa yang maha dahsyat ini, kata Paulus, juga bekerja di dalam kita.

Ini berarti, kita tidak berjalan dalam hidup dengan kekuatan kita sendiri, tetapi dengan kuasa yang sama yang telah mengalahkan maut.

Kuasa ini memampukan kita menghadapi tantangan terberat, mengalahkan dosa, dan melayani Tuhan dengan penuh semangat. Pertanyaan sekarang: percayakah kita bahwa kuasa itu kita miliki? Amin.

Sumber: sobatobor.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved