Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Senin 3 November 2025, Amsal 4:2, Ilmu yang Baik dari Seorang Ayah

Renungan harian kristen Senin 3 November 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Amsal 4:2. Tema perenungan adalah Ilmu yang Baik dari Seorang Ayah.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
RENUNGAN - Khotbah harian keluarga kristen Senin 3 November 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Amsal 4:2. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian keluarga kristen Senin 3 November 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Amsal 4:2.

Tema perenungan adalah Ilmu yang Baik dari Seorang Ayah.

Khotbah:

Seorang ayah, pastilah memiliki ilmu yang lebih baik dibandingkan anak-anaknya yang belum mengetahui apa-apa, sejak kecilnya.

Maka ayah ataupun orangtua adalah orang pertama yang menjadi guru atau pengajar kepada anak-anaknya dalam ketidaktahuannya itu. 

Sehingga anak mengetahui dan memahami segala sesuatu. Dalam dalam Psikologi, konsep tabula rasa yang ditemukan Aristoteles dan dikembangkan oleh John Lock, disebutkan bahwa ketika lahir seorang anak adalah seperti lembaran kertas putih yang masih kosong.

Kemudian lingkungan terdekat, terutama orang tua yang pertama mengisi kertas putih itu dengan pengalaman dan pengetahuan, yang kelak mencirikan dan menentukan siapa si anak itu.

Ayah ataupun orangtua yang sudah tentu lahir lebih dahulu dan memiliki ilmu maupun pengetahuan yang lebih dari anaknya, bertugas mengajarkannya kepada mereka, sesuai dengan harapannya.

Ayah atau ibu meski tidak sekolah formal sekalipun, sering disebut bergelar MSI (master segala ilmu).

Artinya dengan segala "ilmu" pengalaman dan keberadaannya, mereka mendidik anaknya sedemikian rupa sehingga memiliki ilmu terutama dalam bidang agama maupun tentang filosofis nilai-nilai kehidupan yang menjadikan anak-anaknya menjadi baik, berguna, berhasil dan memiliki masa depan yang baik.

Menurut raja Salomo, ayah adalah figur yang bijaksana, berhikmat dan punya ilmu yang baik dalam mendidik anak-anaknya.

Terutama dalam membangun nilai-nilai moralitas bagi mereka. 

Ilmu itu diperoleh dari pengalamannya dan diajarkan sesuai motivasinya yang mulia untuk membentuk kepribadian dan masa depan anak-anak dan keturunannya.

Karena sesungguhnya seorang ayah atau orangtua pada umumnya, selalu punya rencana dan usaha yang terbaik bagi anak cucunya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved