Amalan Islam
Amalan Islam, Deretan Doa Nabi Nuh AS: Tuhanku, Tempatkanlah Aku Pada Tempat yang Diberkahi
Nabi Nuh AS sendiri adalah salah seorang dari 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam.
Ringkasan Berita:
- Deretan doa dari Nabi Nuh AS ini bersumber dari Al Quran.
- Salah satu dari doa-doa tersebut yakni meminta agar ditempatkan di tempat yang berkahi.
- Nabi Nuh sendiri adalah salah seorang dari 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut deretan doa dari Nabi Nuh AS.
Amalan Islam berupa doa ini bisa anda amalkan sehari-hari.
Semua doa ini bersumber di Al Quran.
Salah satu dari doa-doa tersebut yakni meminta agar ditempatkan di tempat yang diberkahi.
Nabi Nuh sendiri adalah salah seorang dari 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam.
Ia juga termasuk ke dalam 5 Rasul Ulul Azmi, yakni para rasul yang mengalami dan menghadapi cobaan serta ujian luar biasa berat namun mereka tetap tabah dan ikhlas.
1. Doa untuk Kedua Orangtua
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًاࣖ
Bacaan Latin: Rabbighfir lî wa liwâlidayya wa liman dakhala baitiya mu'minaw wa lil-mu'minîna wal-mu'minât, wa lâ tazididh-dhâlimîna illâ tabârâ
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang zalim itu selain kehancuran.” (QS Nuh: 28).
2. Doa Naik Kendaraan
وَقَالَ ارْكَبُوْا فِيْهَا بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَاۗ اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Bacaan Latin: Wa qâlarkabû fîhâ bismillâhi majr)hâ wa mursâhâ, inna rabbî laghafûrur raḫîm
Artinya: Dia (Nuh) berkata, “Naiklah kamu semua ke dalamnya (bahtera) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya! Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Hud: 41)
3. Doa Memohon Ampunan
قَالَ رَبِّ اِنِّيْٓ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌۗ وَاِلَّا تَغْفِرْ لِيْ وَتَرْحَمْنِيْٓ اَكُنْ مِّنَ الْخٰسِرِيْنَ
Bacaan Latin: Qâla rabbi innî a‘ûdzu bika an as'alaka mâ laisa lî bihî ‘ilm, wa illâ taghfir lî wa tar-ḫamnî akum minal-khâsirîn
Artinya: (Nuh) berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu untuk memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang-orang yang merugi.” (QS Hud: 47)
4. Doa Selamat dari Kezaliman
فَاِذَا اسْتَوَيْتَ اَنْتَ وَمَنْ مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ نَجّٰىنَا مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ
Bacaan Latin: Fa idzastawaita anta wa mam ma‘aka ‘alal-fulki fa qulil-ḫamdu lillâhilladzî najjânâ minal-qaumidh-dhâlimîn
Artinya: Apabila engkau dan orang yang bersamamu telah berada di atas kapal, ucapkanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kaum yang zalim.’ (QS Al-Mu'minun: 28)
5. Doa saat Menempati Tempat Baru
وَقُلْ رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ
Bacaan Latin: Wa qur rabbi anzilnî munzalam mubârakaw wa anta khairul-munzilîn
Artinya: Berdoalah, ‘Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.’” (QS Al-Mu'minun: 29).
Adab saat Berdoa:
1. Menghadap ke kiblat
Berdoa menghadap ke kiblat pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Sahabat Jabir Ibnu Abdullah seperti diriwayatkan dalam sebuah hadits Muslim, dia pernah wukuf di Arafah bersama Rasulullah SAW.
Di Arafah Jabir melihat bagaimana Nabi Muhammad SAW berdoa.
Menurut Jabir, saat tiba di Arafah Rasulullah menghadap kiblat dan berdoa sampai matahari terbenam.
2. Menengadahkan tangan
Sahabat Sulaiman seperti diriwayatkan dalam Hadits Abu Dawud mengatakan bahwa, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah adalah Zat Yang Maha Hidup dan Maha Mulia. Ketika para hamba-Nya mengangkat tangan mereka, Allah malu jika menolaknya dengan tangan hampa."
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Diriwayatkan pula oleh al-Tirmidzi. Dikutip dari Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali dalam Bab Doa, hadits serupa juga diriwayatkan Ibnu Majah dan al-Hakim.
"Menurut al-Hakim sanadnya Shahih, karena memenuhi kriteria al-Bukhari dan Muslim," tulis Al -Ghazali .
Anas Ibn Malik juga mengatakan bahwa saat berdoa Rasulullah SAW selalu mengangkat kedua tangannya hingga putih ketiaknya terlihat.
3. Membaca puji-pujian dan sholawat
Saat berdoa, seorang muslim tak boleh terburu-buru.
Muslim disarankan untuk menghantarkan puji-pujian dan sholawat sebelum menyampaikan munajatnya.
Salah seorang Sahabat Nabi berkata :
"Ketika Nabi Muhammad saw duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau sholat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .Kemudian datang seorang yang lain setelah sholat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."
4. Dengan suara lembut dan rasa takut
Allah menyukai hamba-hambanya yang lembut dan tak melampaui batas, termasuk juga saat sedang berdoa.
Selain itu, kita juga dianjurkan untuk berdoa dengan rasa takut dan penuh harap.
Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)
5. Yakin akan dikabulkan
Di dalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini:
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي
Sesungguhnya Allah berfirman: “Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku.” [HR. Muslim 4832, 4851; Tirmidzi 3527, Ahmad 7115]
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Artikel ini telah tayang di https://wow.tribunnews.com/2024/05/03/5-bacaan-doa-nabi-nuh-bisa-diamalkan-sehari-hari-bahasa-arab-latin-dan-artinya
| Bacaan Doa yang Diamalkan Nabi Isa Putra Maryam: Engkaulah Pemberi Rezeki yang Paling Utama |
|
|---|
| Amalan Islam, Bacaan Doa Sahabat Nabi Anas bin Malik, InsyaAllah Terhindar dari Malas dan Kikir |
|
|---|
| Amalan Islam Surah Al-Insyiqaq Lengkap 25 Ayat: Padahal Allah Mengetahui yang Mereka Sembunyikan |
|
|---|
| Amalan Islam Surah Al-Fil Lengkap hingga Terjemahannya: InsyaAllah Dimurahkan Rezeki |
|
|---|
| Bacaan Doa Singkat Tapi Ampuh Peninggalan Nabi Muhammad SAW |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/AMALAN-ISLAM-Nabi-Nuh-salah-seorang-dari-25-Nabi-dan-Rasul-Allah-0.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.