Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Keluarga Kristen

Renungan Keluarga Kristen Kejadian 48:3-4, Janji Berkat Allah Bagi Anak Cucu

Di tempat dia bertemu Tuhan itu kemudian diberinya nama Betel, yang artinya, Allah telah berfirman kepadanya.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Istimewa
RENUNGAN: Ilustrasi Alkitab 

Ketika itulah Allah berfirman kepada Yakub, bahwa Allah akan membuat dia beranak cucu dan membuat keturunannya bertambah banyak sehingga akan menjadi sekumpulan bangsa yang besar.

Allah memberikan kepada Yakub tanah Kanaan sebagai milik pusaka mereka untuk didiami selama-lamanya.

Dan di sana, mereka diberkati dan dipelihara oleh Allah.

Dan dari sana mereka akan menjadi berkat bagi segala bangsa di Lus atau di Betel itulah kemudian Allah mengubah nama Yakub menjadi Israel, hingga saat ini.

Allah sangat mengasihi Israel.

Allah tidak meninggalkan Israel, jika dia mengikuti jejak langkah kehidupan yang percaya, setia dan taat kepada-Nya, seperti yang sudah ditunjukkan oleh kakek dan ayahnya, Abraham dan Ishak, yang hidup takut akan Allah, setia dan taat kepada-Nya dan rela mengorbankan segalanya kepada Allah, karena mereka sangat yakin, segalanya berasal dari Allah, dari Dialah segala sesuatu diperoleh.

Itulah juga yang terjadi ketika Abraham dicobai untuk menyerahkan Ishak sebagai korban, dia tidak takut. Sebab dia tahu, Allah menyediakan segala sesuatu, tepat dan indah pada waktunya.

Iman dan percaya yang sungguh, ketaatan dan kesetiaan Abraham dan Ishak kepada Allah itulah yang diceritakan oleh Yakub kepada Yusuf dan kedua anaknya, Manasye dan Efraim.

Bahwa Allah tidak pernah meninggalkan mereka dan Dia akan memberkati mereka sampai kapan pun dengan ajaib, sesuai janji-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub sendiri.

Bahwa Dia memberkati mereka dan membuat mereka sangat banyak, ketika mereka kembali dari Mesir dan tinggal di Kanaan, negeri yang dijanjikan Allah kepada nenek moyang mereka.

Itu sudah dimulai oleh Abraham, sejak dia keluar dari negerinya, Urkasdim.

Yakub meyakinkan Yusuf bahwa berkat Allah itu tidak akan berubah.

Janji Tuhan itu bersifat kekal, jika mereka terus hidup mengikuti dan meneladani Abraham dan Ishak.

Berkat itu juga yang kemudian dinikmati oleh bangsa Israel dengan segala keturunannya sehingga membuat bangsa itu sangat besar dan banyak, bahkan menyebar ke segala penjuru bumi hingga saat ini.

Bahkan keturunan mereka menguasai bumi dengan berbagai penemuan teknologi termutakhir dan paling canggih.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved