Renungan Harian Kristen Minggu 26 Oktober 2025, Kejadian 48:1-2, Kasih yang Mengalahkan Sakit

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian keluarga kristen Minggu 26 Oktober 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Kejadian 48:1-2.

Tema perenungan adalah Kasih Yang Mengalahkan Sakit.

Khotbah:

Yusuf, adalah anak yang hilang, yang ditemukan kembali. Dia telah "mati" tetapi "hidup" kembali.

Bahkan tidak sekedar hidup, tapi menghidupkan banyak orang, termasuk secara khusus keluarganya, baik ayahnya Yakub atau Israel, maupun kakak beradiknya, yang akhirnya bertemu dia bertahun-tahun kemudian. 

Yusuf yang diistimewakan oleh ayahnya, harus menelan risikonya, dibuang dan dijual kepada orang Israel, selanjutnya kepada Potifar, orang Mesir.

Kakak-kakaknya menyampaikan kepada Yakub ayah mereka bahwa dia mati diterkam binatang buas. 

Maka sejak saat itu, dia sangat sedih dan berduka karena tahu bahwa anak kesayangannya itu, telah mati. Tapi, rancangan Tuhan bukanlah rancangan manusia.

Setelah belasan tahun kemudian, oleh proses Tuhan setelah mengalami berbagai kepedihan dan dipenjara, diapun diangkat menjadi orang kedua di Mesir.

Kanaan, negeri di mana keluarga Yusuf tinggal, kekeringan dan mengalami kelaparan hebat. Mereka harus pergi ke Mesir mengais nasib, untuk mendapatkan sesuap nasi, untuk menyambung kehidupan. Sebab kalau tidak, mereka semua akan mati kelaparan. Bencana yang membawa kebahagiaan, itulah yang terjadi atas mereka.

Tuhan mempertemukan mereka dengan adik yang telah mereka jual itu, dan akhirnya mereka selamat dan mendapatkan kehidupan yang layak, setelah berulang kali mereka harus mengalami proses Tuhan lewat Yusuf sehingga mempertemukan dengan ayahnya, Yakub lengkap dengan semua saudaranya yang berjumlah 70 orang, termasuk 2 anak Yusuf, yakni Manasye dan Efraim (Kejadian 46:27; Ulangan 10:22).

Ketika tiba di Mesir, Israel sudah uzur. Dia berusia 130 tahun waktu bertemu Yusuf dan Firaun.

Dia masih menikmati kehidupan di sana selama 17 tahun, bersama anaknya sebagai Mangkubumi, atau perdana menteri Mesir. 

Firaun yang sangat berhutang Budi kepada Yusuf sangat menyayangi Yakub dan keluarganya.