Orang yang Bersandiwara, Menghakimi, Hidup dalam Dosa: Peringatan Keras Alkitab bagi Orang Kristen

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam realitas hidup ini, sering kita dapati orang yang tampak religius.

Ia suka mengabarkan firman Tuhan, rajin menasihati orang lain, dan tampak terlihat seperti orang yang berfokus pada rohani. 

Ada memang di antara mereka yang hidup benar-benar dengan firman Tuhan. Teguh pada prinsip dan ajaran Yesus Kristus serta orang-orang kudus terdahulu. 

Namun ada juga hidup dalam sandiwara, tampak relijius diluar, tapi pada kenyataannya menindas sesama, menghakimi orang lain, bahkan melakukan dosa besar.

Alkitab menyingkap fenomena ini dengan terang: mereka adalah orang yang munafik, sombong rohani, dan buta terhadap dosanya sendiri.

Bersandiwara untuk Menyiksa Sesama

Yesus mengecam keras orang yang memakai agama sebagai topeng untuk menindas.

“Mereka mengikat beban-beban berat lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.”
(Matius 23:4)

Bagi Yesus, orang seperti ini sama seperti kuburan yang dicat putih—indah di luar, busuk di dalam (Matius 23:27).

Suka Menjadi “Tuhan” bagi Orang Lain

Ada orang yang berlagak menjadi hakim atas sesama, padahal mereka sendiri penuh dosa.

“Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.”
(Matius 7:1)

“Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau menghakimi sesamamu manusia?”
(Yakobus 4:12)

Mengambil alih posisi Allah sebagai hakim adalah kesombongan rohani yang akan ditentang Tuhan.

Pendosa yang Tidak Mau Bercermin