Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Kristen

Renungan Kristen, Menemukan Kedamaian Sejati di Dalam Kristus 

Mari kita merenung sejenak tentang cara menemukan kedamaian dalam Kristus, bukan pada kedamaian dunia yang hanya sesaat

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
Illustrasi Meta AI
RENUNGAN - Illustrasi Meta AI. Renungan Kristen, Menemukan Kedamaian Sejati di Dalam Kristus  

TRIBUNMANADO.COM - Berikut ini Renungan Kristen

Mari kita merenung sejenak tentang cara menemukan kedamaian dalam Kristus, bukan pada kedamaian dunia yang hanya sesaat

Juga lengkap dengan doa di akhir artikel

Renungan Kristen, Menemukan Kedamaian Sejati di Dalam Kristus 

Hidup di dunia ini seringkali terasa seperti gelombang laut yang tak pernah berhenti.

Hari-hari kita dipenuhi dengan kesibukan, tuntutan, dan kekhawatiran yang seolah tidak ada habisnya. 

Saat malam tiba, alih-alih menemukan ketenangan, pikiran kita justru seringkali dipenuhi oleh kegelisahan dan kekhawatiran tentang hari yang telah berlalu atau hari esok yang akan datang. 

Kita mencari kedamaian, tetapi seringkali menemukannya hanya sesaat, seperti embun yang cepat menghilang di pagi hari.

Namun, sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menemukan kedamaian sejati, kedamaian yang tidak tergantung pada keadaan di sekitar kita.

Kedamaian ini tidak ditemukan di dunia, tetapi di dalam satu Pribadi: Yesus Kristus.

Hanya Dialah satu-satunya kedamaian sejati itu.

Kedamaian yang Diberikan, Bukan Dicari

Yesus sendiri pernah berjanji kepada murid-murid-Nya, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27).

Perhatikan baik-baik, Yesus tidak berkata, "Pergilah dan carilah kedamaian." Sebaliknya, Ia berkata, "Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu." Ini adalah perbedaan mendasar.

Kedamaian dunia datang dari keberhasilan, kekayaan, atau ketenangan sesaat, dan itu bisa dengan mudah direnggut kembali. Namun, kedamaian yang diberikan oleh Kristus adalah hadiah. 

Itu adalah anugerah yang mengalir dari hubungan kita dengan-Nya. Kedamaian itu ada di hati kita, bahkan saat badai hidup sedang mengamuk di luar. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved