RSUD Kotamobagu Viral di Medsos, Warga Mengeluh Terkait Pelayanan, Manajemen Minta Maaf 

KOTAMOBAGU, TRIBUN - Viral di media sosial, pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) dikeluhkan warga.

Dua video terkait pengeluhan warga viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 55 detik hingga Pukul 15.00 Wita Selasa (4/11/2025) sudah ditonton hingga 100 ribu kali dan video berdurasi 38 detik ditonton hingga 33 ribu kali. 

Video tersebut diposting oleh akun FB Titin Darsono Mamahit Husain pada Senin (3/11/2025) siang. 

Berikut isi keluhan tersebut :

Di video pertama :

Torang ini ada sampe (tiba) di rumah sakit jam 10 pagi. Sebelum jam 10 sudah mendaftar. Mau datang periksa juan pe kaki di klinik bedah. Tapi sampai disini dokter sudah tidak ada, sudah tidak bisa diterima karena dokter sudah pulang dengan alasan satu hari itu cuma 20 lebih pasien tidak bisa lebih. 

Torang (kami) ini jauh dari Dumoga. Bawa oto pelan-pelan karena ada muat anak luka-luka. Sampai sini tidak ada pelayanan.

Dumoga adalah satu wilayah di Kabupaten Bolaang Mongondow. Jarak Dumoga ke RSUD Pobundayan atau RSUD Kotamobagu adalah 47,5 km atau 1 jam perjalanan.

Hanya ada bidan dan mantri. Mereka bae-bae (respon baik) didalam sini, cuma mereka bilang apa boleh buat dokter so pigi (sudah pergi).  

Kalau hanya mantri atau ses (perawat) mau pegang (layani) lebih baik saja ke puskesmas tidak rugi kemari. Sudah keluar anggaran, dari jauh datang baku riki (buru-buru) tapi tidak riki (bertemu) dokter. Dokter sudah pulang baru jam 10 (pagi). Kata mereka (petugas) sudah pulang. 

Video kedua :

Mari jo torang somo pulang, (kami sudah mau pulang) tidak ada pelayanan disini. Pak mantri yang baik hati sudah menjelaskan terima kasih banyak. Kami orang susah jauh jauh ada datang
dokter tidak ada. Kami sudah mau pulang saja. Rumah Sakit Pobundayan. 

Klarifikasi Manajemen RSUD Kotamobagu

Pihak RSUD Kotamobagu melalui Humas, Desak Indrawati, memberikan klarifikasi.

“Peristiwa itu sudah diselesaikan. Kami juga sudah memberikan kompensasi kepada warga yang merasa pelayanan kurang memuaskan,” katanya melalui via telepon.

Desak menambahkan, pihaknya meminta maaf atas adanya miskomunikasi yang terjadi. 
Menurutnya, saat kejadian, dokter yang bersangkutan masih berada di lingkungan RSUD namun sedang menjalankan agenda lain.

“Kami memohon maaf atas kejadian tersebut. Ada misskomunikasi, dokternya sebenarnya belum pulang, hanya sedang menangani agenda lain di rumah sakit,” ujar dia. 

Lebih lanjut, Desak menegaskan, setiap dokter spesialis di RSUD Kotamobagu memiliki jadwal praktik masing-masing. Ia juga memastikan, warga yang mengalami pelayanan kurang memuaskan berhak mendapatkan kompensasi sesuai prosedur yang berlaku.

Pasien Dijemput di Rumah

Akun FB Titin Darsono Mamahit Husain kembali buat postingan pada Selasa (4/11/2025) pagi. 

Isinya adalah ucapan terima kasih kepada pihak RS Pobundayan yang telah datang menjemput pasien di rumahnya di Dumoga. 

Trimah kasih (terima kasih) tim medis RS Pobundayan so (sudah) datang jemput pa Juang Mamahit tuk (untuk) pengobatan selanjutnya. Inshaallah somo (akan) bagus seterusnya pelayanan RS agar spya tak akan ada lagi  kasus seperti ini   dan Tak kan ada lagi juang" yg lainya. 

Sering Tidak Maksimal

Warga atau pasien lain juga mengeluhkan pelayanan di RSUD Kotamobagu atau dikenal juga dengan RSUD Pobundayan. 

Pobundayan adalah nama satu kelurahan di Kota Kotamobagu. RSUD tersebut terletak di wilayah Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan. 

Menurut Rudi, beberapa kali pelayanan di rumah sakit memang sering tidak maksimal.

Rudi adalah warga yang ditemui di RSUD. Kata Rudi pelayanan di RSUD Kotamobagu terkesan tebang pilih dalam menangani pasien.

“Hal seperti ini tentu perlu dievaluasi oleh pihak rumah sakit. Masyarakat merasa dirugikan kalau kondisi ini terus terjadi,” kata Rudi, Selasa (4/11/2025). (gob)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Thread Tribun Manado, Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.