Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tempat Terlarang

Ini Daftar Tempat Terlarang di Dunia, Punya Alasan yang Berbeda-beda

Tertutup rapat dari kunjungan publik karena alasan keamanan, kesucian, kelestarian alam, atau perlindungan terhadap komunitas adat.

Editor: Ventrico Nonutu
Meta AI
TEMPAT TERLARANG - Foto Meta AI ilustrasi tempat terlarang. Berikut daftar 10 tempat terlarang di dunia. 

Gua Lascaux awalnya dibuka untuk umum pada 1948, tetapi ditutup pada 1963 karena kerusakan ekosistem gua akibat panas, kelembapan, dan mikroba dari kunjungan massal.

Kini, gua asli dilindungi UNESCO, sementara replika bernama Lascaux II dibangun agar wisatawan tetap bisa melihat keindahan seni prasejarah tersebut.

6. Makam Qin Shi Huang, Tiongkok

Meski ribuan patung Tentara Terakota telah ditemukan sejak 1974, makam utama Kaisar pertama Tiongkok, Qin Shi Huang, masih belum dibuka.

Pemerintah melarang penggalian untuk mencegah kerusakan artefak kuno.

Diperkirakan ada lebih dari 8.000 patung yang dikuburkan bersama kaisar, meski baru sekitar 2.000 yang berhasil digali.

Perlu dicatat, Tentara Terakota bukan jasad asli, melainkan replika dari tanah liat.

Mausoleum yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO sejak 1987 ini masih menyimpan banyak misteri.

7. Pulau Sentinel Utara, India
 
Pulau ini dihuni suku Sentinel yang menolak kontak dengan dunia luar.

Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Suku Aborigin Kepulauan Andaman dan Nikobar 1956, pulau ini dilarang untuk publik.

Larangan diberlakukan demi melindungi penduduk asli yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit luar, sekaligus demi keamanan pengunjung.

8. Pravčická Brána, Republik Ceko

Dikenal sebagai Gerbang Pravčice, lengkungan batu alam ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

Di sampingnya terdapat “Sarang Elang”, rumah musim panas yang dibangun Pangeran Edmund Clary-Aldringen dari Austria.

Pravčická Brána dulu populer sebagai destinasi wisata, namun kini ditutup demi mencegah keruntuhan akibat kerusakan struktur batu yang rapuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved