Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Boltim

Pasca Kebakaran di Purworejo, Warga Minta Pemkab Boltim Siapkan Damkar di Kantor Camat

Kebakaran terjadi di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulut Kamis 20 November 2025.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Nielton Durado.
KEBAKARAN - Kebakaran di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulut turut menghanguskan motor dan belasan karung beras, Kamis 20 November 2025. Pasca kebakaran, warga meminta damkar dihadirkan di kecamatan Modayag. 
Ringkasan Berita:
  • Warga di desa Purworejo, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur bisa menyediakam mobil pemadam kebakaran di kantor kecamatan.
  • Salah seorang warga, Siswanto, menuturkan, damkar yang digunakan saat ini berasal dari Kotamobagu dan bukan milik Pemkab Boltim.
  • Kalau terjadi kebakaran, waktu tempuh Damkar dari Kotamobagu bisa sampai 30 menit baru tiba di lokai. 

 

TRIBUNMANADO.COM, TUTUYAN -- Warga di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab), bisa menyediakam mobil pemadam kebakaran di kantor kecamatan.

Hal ini diungkapkan oleh Siswanto salah seorang warga kepada Tribunmanado.com, Kamis 20 November 2025 di TKP kebakara.

Menurutnya, damkar yang digunakan saat ini berasal dari Kotamobagu dan bukan milik Pemkab Boltim.

"Dari Kotamobagu kesini butuh waktu sekitar 30 menit, pas mereka sampai biasanya api sudah padam," ujarnya.

Ia mengatakan memang sudah ada MoU antara Pemkab Boltim dan Pemkot Kotamobagu, namun masalahnya ada di jarak tempuh mobil damkar tersebut.

"Di Kota Manado saja ada damkar di tiap kecamatan, jadi penanganannya lebih cepat," ucapnya.

"Kalau damkarnya disiapkan di kantor kecamatan, maka hanya lima menit bisa sampai ke TKP," tuturnya.

Ia berharap Pemkab Boltim lebih peka melihat hal ini.

"Karena kalau penanganannya lambat seperti ini, maka kami warga yang jadi korban," ucapnya.

"Tidak mungkin terus-terusan memadamkan api pakai ember," ucapnya.

Diketahui, satu unit rumah terbakar di desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim.

Rumah tersebut milik warga bernama Sam Matfiqih 

Dari Informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.32 Wita. 

Menurut warga api berasal dari rumah tua bagian belakang.

"Jadi rumah yang didepan baru dibangun, kalau rumah di belakang itu terbuat dari papan," ujar saksi. 

Pantauan di lokasi, rumah permanen yang baru dibangun bagian atap dan plafonnya ludes terbakar.

Warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Tadi banyak yang padamkan api dengan ember, tapi apinya terlalu besar," ucap warga.

Kapolsek Modayag AKP Agus Hamadjen membenarkan peristiwa tersebut.

"Api tadi sudah berhasil dipadamkan, tapi korban masih syok," tegasnya. 

Ia mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

"Kalau penyebab kebakaran masih kami selidiki," tegasnya.

Dokumen Penting Korban Tak Ada yang Selamat

DAMKAR - Mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkot Kotamobagu dikerahkan untuk memadamkan api saat kebakaran di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Kamis 20 November 2025. Kehadiran mobil damkar ini disambut masyarakat karena sebagian rumah milik Sam Matfiqih sudah terbakar.
DAMKAR - Mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkot Kotamobagu dikerahkan untuk memadamkan api saat kebakaran di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Kamis 20 November 2025. Kehadiran mobil damkar ini disambut masyarakat karena sebagian rumah milik Sam Matfiqih sudah terbakar. (Tribun Manado/Nielton Durado.)

Saat kejadian, korban sedang tak berada di rumahnya.

Anak-anaknya pun sedang berada di kantor mereka masing-masing.

"Saat kejadian memang tak ada orang di rumah," kata warga.

"Bahkan rumahnya dalam keadaan terkunci," ucap mereka.

Pemilik rumah Sam Matfiqih mengaku tak ada barang yang selamat dari peristiwa tersebut.

"Ada baju tapi hanya di kamar depan, itupun hanya sedikit," ungkapnya.

Ia mengatakan dokumen penting seperti sertifikat dan ijazah semuanya tak tertolong.

"Habis semuanya. Karena posisinya ada di kamar belakang, jadi tak bisa diselamatkan," ungkapnya.

Tertunduk Lesu

Sam Matfiqih hanya tertunduk lesu, Kamis 20 November 2025. 

Ia hanya duduk terdiam di bagian belakang rumahnya sambil melihat sisa dari rumah dan seisinya terbakar.

Sementara sang anak yang bernama Windri Matfiqih terus menangis di depan rumahnya.

KEBAKARAN - Kebakaran di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulut turut menghanguskan motor dan belasan karung beras, Kamis 20 November 2025. Warga mengatakan pemilik rumah memang baru selesai panen padi.
KEBAKARAN - Kebakaran di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulut turut menghanguskan motor dan belasan karung beras, Kamis 20 November 2025. Warga mengatakan pemilik rumah memang baru selesai panen padi. (Tribun Manado/Nielton Durado)

"Rumah ini baru dibangun, makanya pemilik sangat syok," ungkap warga yang ada di TKP.

Sementara itu, Sam Matfiqih mengaku kaget ketika diberitahu rumahnya terbakar.

"Saya lagi dikebun tadi. Terus ada yang bilang rumah terbakar," katanya. 

Usai mendengar kabar tersebut, ia langsung memacu motornya ke rumah. 

Sesampainya di rumah, ia hanya terpaku melihat rumahnya terisa arang. 

Motor dan Beras Ikut Terbakar

KEBAKARAN DI PURWOREJO - Sam Matfiqih (duduk jongkok topi ungu) pemilik rumah yang terbakar di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, hanya tertunduk lesu, Kamis 20 November 2025. Ia hanya duduk terdiam di bagian belakang rumahnya sambil melihat sisa-sisa puing bekas kebakaran.
KEBAKARAN DI PURWOREJO - Sam Matfiqih (duduk jongkok topi ungu) pemilik rumah yang terbakar di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, hanya tertunduk lesu, Kamis 20 November 2025. Ia hanya duduk terdiam di bagian belakang rumahnya sambil melihat sisa-sisa puing bekas kebakaran. (Tribun Manado/Nielton Durado.)

Satu unit motor dan belasan karung beras ikut terbakar dalam peristiwa ini. 

Motor dan belasan karung beras tersebut tak bisa diselamatkan karena api yang menjalar dengan cepat.

Warga mengatakan pemilik rumah memang baru selesai panen padi.

Sedangkan rumah terbakar dalam keadaan tak berpenghuni.

"Ada motor dan belasan karung yang terbakar tadi didalam rumah," kata salah seorang warga.

Menurut warga, api melahap rumah hanya dalam hitungan menit.

Cuaca yang berangin juga membuat kobaran api kian membesar.

Surya salah seorang petugas Damkar Kotamobagu mengatakan pihaknya sudah secepatnya datang.

"Tapi memang api sangat cepat," kata dia.

Ia pun membenarkan ada motor dan beras yang terbakar dalam rumah.

"Iya tadi motor matic yang terbakar," ungkapnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved