Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Boltim

1 Damkar Kotamobagu Dikerahkan Padamkan Api saat Kebakaran di Purworejo Boltim

Mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Kotamobagu dikerahkan untuk memadamkan api saat kebakaran di Desa Purworejo

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Nielton Durado.
DAMKAR - Mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkot Kotamobagu dikerahkan untuk memadamkan api saat kebakaran di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Kamis 20 November 2025. Kehadiran mobil damkar ini disambut masyarakat karena sebagian rumah milik Sam Matfiqih sudah terbakar. 

Ringkasan Berita:
  • Damkar milik Pemkot Kotamobagu dikerahkan untuk memadamkan api saat kebakaran di Desa Purworejo.
  • Menurut Surya salah seorang petugas, mereka secepatnya menuju ke lokasi ketika mendapatkan informasi kebakaran.
  • Ia mengatakan meskipun Purworejo masuk Kabupaten Boltim dan bukan Kotamobagu, namun kedua daerah tersebut sudah melakukan MoU.

 

 

TRIBUNMANADO.COM, TUTUYAN -- Mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkot Kotamobagu dikerahkan untuk memadamkan api saat kebakaran di Desa Purworejo, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Kamis 20 November 2025.

Kehadiran mobil damkar ini disambut masyarakat karena sebagian rumah milik Sam Matfiqih sudah terbakar.

Menurut Surya salah seorang petugas, mereka secepatnya menuju ke lokasi ketika mendapatkan informasi kebakaran.

"Kita bergerak secepatnya setelah dapat info. Tapi memang api menjalar sangat cepat," ungkapnya.

Ia mengatakan meskipun Purworejo masuk Kabupaten Boltim dan bukan Kotamobagu, namun kedua daerah tersebut sudah melakukan MoU.

"Sudah ada MoU, jadi kalau ada kebakaran di Modayag kami akan turun," ujarnya.

Ia mengatakan Kecamatan Modayag memang lebih dekat dengan Kotamobagu.

Maka dari itu, Pemkab Boltim meminta bantuan kepada Pemkot Kotamobagu melalui MoU.

"Tapi hanya bagian Modayag, kalau yang lain harus ada instruksi pimpinan," tuturnya.

Kapolsek Modayag AKP Agus Hamadjen membenarkan peristiwa tersebut.

"Api tadi sudah berhasil dipadamkan, tapi korban masih syok," tegasnya. 

Ia mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

"Kalau penyebab kebakaran masih kami selidiki," tegasnya.

Dokumen Penting Korban Tak Ada yang Selamat

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved