Lipsus HIV AIDS di Sulut
Sepanjang 2025 Bolmong Sulawesi Utara Koleksi 7 Kasus Sifilis dan 7 HIV/AIDS
Bolmong memiliki 7 kasus HIV/AIDS. Tak hanya itu, jumlah penderita sifilis di Bolmong sepanjang 2025 juga memiliki 7 kasus.
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Indry Panigoro
Ringkasan Berita:
TRIBUNMANADO.CO.ID,Bolmong - Sepanjang tahun 2025, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) memiliki 7 kasus HIV/AIDS.
Tak hanya itu, jumlah penderita sifilis di Bolmong sepanjang 2025 juga memiliki 7 kasus.
Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati.
Penyakit ini ditularkan melalui kontak seksual atau dari ibu ke janin selama kehamilan (sifilis kongenital), dan dapat diobati dengan antibiotik jika terdeteksi dini.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Bolmong I Ketut Kolak.
"Iya tahun ini 7 kasus HIV/AIDS dan 7 kasus sifilis," ucapnya Senin (24/11/2025).
Hal ini kata Kolak hampir sama dengan kasus di tahun 2024 sebanyak 7 kasus dimana 2 meninggal.
"Tahun lalu juga ada 7 kasus 2 meninggal dunia," jelasnya.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Bolmong Emi Aleda SKM MM juga menambahkan bahwa jumlah kasus yang ada di data adalah kasus yang sudah di rawat dan ditangani di puskesmas.
"Ini yang sudah kami tangani karena untuk Bolmong ada 3 Puskesmas PDP untuk layanan HIV," ucapnya.
EMI menjelaskan bahwa 7 kasus di 2025 salah satunya meninggal dunia, terbagi 6 laki-laki dan 1 perempuan.
"Sedangkan untuk sifilis juga 7 kasus penderitanya 3 perempuan dan 4 laki-laki," jelasnya.
EMI juga menjelaskan kenapa jumlah sifilis juga disebutkan karena biasanya sifilis mengikuti HIV.
Lebih jelasnya sifilis merupakan penyakit menular seksual (PIMS) yang bisa sampai ke tahap HIV/AIDS.
EMI mengatakan bahwa saat ini ada 3 Puskesmas yang membuka pelayanan untuk penanganan HIV/AIDS ini di Bolmong yakni PKM Imandi, Lolak, dan Pangian.
| Ratusan Kasus Baru HIV/AIDS Bertambah di Sulut pada 2025, Penderita Terbanyak Ada di Manado |
|
|---|
| 500 Kasus HIV/AIDS Bertambah di Sulut Pada 2025, 12 ODHIV Meninggal Dunia |
|
|---|
| Penyintas HIV/AIDS Asal Minsel Ceritakan Pengalaman Bangkit dari Stigma |
|
|---|
| Tak Terpengaruh Pendanaan Luar Negeri, Pendampingan Penyintas HIV/AIDS di Sulut Terus Berjalan |
|
|---|
| Ini Jumlah Penderita HIV/AIDS di Sulut, Manado Jadi Daerah Terbanyak, Disusul Bitung dan Minahasa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/DINKES-Potret-Kantor-Dinas-Kesehatan-Bolmong-Sulut.jpg)