Dua Balita di Bitung Ditemukan Meninggal di Pantai, Polres Bitung Sebut Diduga Terseret Ombak

Ringkasan Berita:

• Kedua korban yang merupakan warga setempat ditemukan sekitar pukul 15.30 Wita. 

 

• Mereka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Mulia Bitung untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa keduanya tidak tertolong.

 

• Hasil pemeriksaan awal Tim Inafis Polres Bitung tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban

TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana duka menyelimuti Kelurahan Bitung Barat Satu, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (13/11/2025) sore.

Hal itu setelah dua anak perempuan berusia empat dan lima tahun ditemukan meninggal dunia di kawasan pantai Candi.

Kedua korban yang merupakan warga setempat ditemukan sekitar pukul 15.30 Wita. 

Mereka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Mulia Bitung untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa keduanya tidak tertolong.

Hal itu dikatakan Kapolres Bitung AKBP Albert Zai melalui Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Ahmad Ari melalui pesan whatshapp, Jumat 14 November 2025 malam.

Ia menyebutkan, kedua anak awalnya pergi bermain dan mandi di pantai.

Lanjuthya, saat itu kondisi ombak di Candi Pantai dilaporkan cukup besar.

"Diduga kuat, keduanya terseret arus saat sedang bermain di air," ujar Kasat.

Kasat menjelaskan, hasil pemeriksaan awal Tim Inafis Polres Bitung tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.

“Kedua korban diduga kuat meninggal akibat tenggelam,” sebut Ahmad Ari. 

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah sebuah kota pesisir Provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Kota Bitung ke Manado adalah sekitar 51,7 kilometer. Jarak dapat ditempuh 53 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Wilayahnya meliputi daratan di kaki Gunung Dua Saudara dan Pulau Lembeh, yang dipisahkan oleh Selat Lembeh yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. 

Bitung pusat industri, khususnya industri perikanan.

Karena kekayaan lautnya, kota ini dijuluki sebagai "Kota Cakalang" dan dikenal dengan kuliner khasnya, seperti Cakalang Fufu.

Selain dikenal sebagai kota industri dan pelabuhan, Bitung juga menawarkan daya tarik wisata alam.

Terdapat Taman Nasional Tangkoko yang menjadi habitat bagi satwa langka.

Penduduk Bitung memiliki keberagaman suku, didominasi oleh suku Minahasa sub-etnis Tonsea dan suku Sangir. (fis)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>