Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Sukses

Cerita Dio Karim Penjual Rujak Ulek Khas Wonogiri di Kota Bitung, Mulai Menabung untuk Rumah Impian

Ia adalah Dio Karim (22), warga asal Gorontalo yang kini menetap di Bitung dan menjajakan Rujak Ulek khas Wonogiri, Jawa Tengah.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Fistel Mukuan
RUJAK: Dio penjual rujak ulek di Bitung, Sulawesi Utara, Selasa 7 Oktober 2025. Menabung untuk rumah impian. 

Dari Buruh ke Pengusaha Kecil

Sebelum menikah, Dio bekerja di sebuah pabrik tahu. 

Meski memiliki penghasilan tetap, ia merasa sulit menabung. 

Namun, hidupnya berubah sejak menikah dan memulai usaha rujak sendiri.

“Dulu kerja di pabrik tahu, tapi uang nggak bisa dikumpul. Sekarang walau usaha kecil, saya sudah bisa menabung,” ucap Dio bangga.

Ia dan istrinya kini tinggal bersama orang tua mertua. Tapi ia punya impian besar membangun rumah sendiri dari hasil berjualan rujak.

“Saya lagi kumpul uang, pelan-pelan, semoga bisa beli rumah,” katanya.

Jual 60 Porsi Sehari

Saat dagangannya laris, Dio bisa menjual hingga 60 porsi rujak dalam sehari. 

Namun pada hari biasa, ia rata-rata menjual 30 sampai 35 porsi. 

Buah-buahan segar yang digunakan ia beli langsung dari pasar di Kota Bitung setiap pagi.

Di tengah persaingan dan cuaca yang tak menentu, Dio tetap semangat menjalani usahanya. 

Baginya, rajin, jujur, dan ramah pada pembeli adalah kunci utama agar usaha tetap berjalan.(FIS)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved