Pemkot Bitung

Sinergi Pemprov dan Pemkot, Gubernur Sulut YSK Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Bitung 

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYERAHAN BANTUAN - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) menyerahkan bantuan untuk korban terdampak banjir. Diterima oleh pemkot Bitung Selasa (26/8/2025).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut memberikan bantuan untuk warga Kota Bitung yang terdampak banjir, Selasa (26/8/2025).

Bantuan tersebut diterima Wali Kota Bitung Hengky Honandar, bersama Wakil Wali Kota Randito Maringka.

Penyerahan bantuan digelar di Kantor Wali Kota Bitung, Jalan Sam Ratulangi, Bitung Tengah, Kota Bitung.

Bantuan ini untuk korban banjir di Bitung Minggu 24 Agustus 2025, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. 

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang saat ini masih berjuang memulihkan kondisi ekonomi dan kehidupan mereka pascabanjir,” ujar Hengky Honandar.

Tiga kecamatan tercatat mengalami dampak paling parah, yaitu Kecamatan Maesa, Madidir, dan Aertembaga.

Wali Kota menambahkan bahwa distribusi bantuan akan difokuskan ke tiga wilayah tersebut, dengan pendampingan langsung dari BPBD Kota Bitung guna memastikan bantuan diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan.

“Penyaluran akan dilakukan melalui masing-masing kecamatan agar lebih terorganisir, dengan pengawasan ketat agar bantuan tepat sasaran,” jelas Hengky.

Sementara itu, Kepala BPBD Sulawesi Utara Adolf Tamengkel, mengungkapkan rincian bantuan yang disalurkan, yaitu:

• 100 karung beras ukuran 5 kilogram

• 40 buah kasur

• Minyak kelapa

• Ikan kaleng

Selain itu, ditambahkannya ada bantuan tambahan dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara juga akan segera dikirimkan dalam waktu dekat.

“Ini adalah bentuk kolaborasi lintas instansi di tingkat provinsi untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana secara langsung,” ujar Adolf Tamengkel.

Halaman
12

Berita Terkini