Tinggal di kota Manado, tepatnya di Sario dekat SD di Jalan Pramukan ya Pak Roby?
Dekat SMA Negeri 1 Manado di Jalan Pramukan.
Pak Roby sudah mendengar bahwa akan ada pemindahan makam dari kakak Pak Roby ini yang rencananya dilakukan oleh Kodam 13 Merdeka?
Sudah kami sudah dengar itu dan saya pernah diundang oleh Kepala Pembinaan Mental (Kabintal) Kodam Merdeka, Kolonel Azis.
Lantas bagaimana pendapat keluarga tentang ini?
Saya selaku adik dari Wolter ingin menguraikan sebagai berikut.
Pada 10 November 1950, ayah saya bersama kakek, tante-tante, dan kakak-kakak saya diundang ke Makassar.
Rencana pemindahan makam Wolter dari pekuburan umum Kristen di Pampang, yang sekarang sudah menjadi kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Jadi, dari situ dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan sekarang di Jalan Merdeka, Makassar.
Setelah selesai acara pemindahan makam, ayah saya pernah ditanya oleh Kepala Dinas Pemakaman Tentara, Letnan I R.L. Toisuta.
Waktu itu ayah Pak Roby masih hidup?
Iya, tahun 1950. Kakek saya juga masih hidup. Ayah saya mengatakan kepada Pak Toisuta, “Makam Wolter bisa dipindah ke Manado?”
Saat itu ya, tahun 1950?
Tahun 1950. Kemudian Pak Toisuta mengatakan, “Karena sekarang masih sibuk, nanti kita adakan pertemuan.” Pertemuan itu diadakan pada 12 November 1950.
Di mana pertemuannya diadakan?