PDIP

Daftar 4 Ketua DPD PDIP yang Diganti Termasuk Olly Dondokambey, Ternyata Ini Sebabnya

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GANTI- Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menggelar upacara memperingati Hut Kemerdekaan RI ke - 80 bersama kader-kader PDIP dan masyarakat. Kegiatan bertempat di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025). Empat ketua DPD PDIP diganti, termasuk Olly Dondokambey

Kini keempat nama tersebut sudah resmi masuk dalam struktur DPP PDI-P periode 2025-2030 yang dibentuk langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Ia menyebutkan, aturan larangan rangkap jabatan ini bertujuan agar struktur partai di setiap tingkatan dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.

Pertama Kali Diungkap Andreas Hugo Pareira

Sebelum Said Abdullah, Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira lebih dulu mengungkap adanya aturan larangan rangkap jabatan dalam AD/ART terbaru.

Andreas menerangkan, hal ini berlaku bagi semua kader, termasuk Bambang Pacul yang kini sudah ditetapkan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P periode 2025-2030.

“Anggota atau kader partai yang telah diputuskan dan ditetapkan menjadi dewan pimpinan partai tidak boleh merangkap jabatan pada struktur pengurus partai di atasnya atau di bawahnya,” ujar Andreas saat dihubungi, Kamis (21/8/2025).

Akibat pergantian Pacul, posisi Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah kini diisi oleh FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy) sebagai pelaksana tugas (Plt).

Andreas menegaskan, aturan ini tidak hanya berdampak pada Pacul, tetapi juga bagi pengurus DPP lainnya yang sempat merangkap jabatan.

“Juga bagi Ibu Esty Wijayanti yang masih merangkap Plt Ketua DPD Bengkulu, juga Ibu Sadarestuwati yang juga merangkap menjadi Plt Ketua DPC Kabupaten Jombang,” kata Wakil Ketua Komisi XIII DPR itu.

Menengok Perolehan Suara PDI-P di Jawa Tengah

Kursi Ketua DPD Jawa Tengah memiliki bobot politik yang penting.

Daerah yang pernah diduduki Bambang Pacul itu selama ini dikenal sebagai “kandang banteng” karena memang menjadi lumbung suara terbesar PDI-P.

Pada Pemilu 2019, PDI-P meraih 5,76 juta suara atau 29,71 persen dari keseluruhan perolehan suara di Jawa Tengah.

Di ajang Pilpres 2019, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang diusung PDI-P juga menang telak dengan 16,82 juta suara (77,29 persen).

Namun, pada Pemilu 2024, dukungan terhadap PDI-P di Jawa Tengah menurun.

Halaman
123

Berita Terkini