Benny Rhamdani Diperiksa

Sosok Pengusaha Pembuat Laporan Utang Rp 10 Miliar yang Bikin Benny Rhamdani Diperiksa Polda Sulut

Penulis: Nielton Durado
Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGUSAHA - Potret kolase gambar ilustrasi seorang pengusaha (kiri), foto Benny Rhamdani (kanan atas) dan istri Benny Rhamdani, Sri Tanti Angkara saat diperiksa di Polres Kotamobagu Rabu (20/8/2025). Sosok pengusaha di Kotamobagu yang disebut sebagai pemilik uang Rp 10 miliar sekaligus pembuat laporan utang piutang yang bikin Benny Rhamdani diperiksa penyidik Polda Sulut di Polres Kotamobagu lantas membuat publik penasaran.

"Kalau soal angka uang ini saya pernah dengar waktu Pilwako, tapi kalau melihat langsung itu tidak pernah," ungkap politikus Partai Hanura ini.

"Saya dan istri sudah memberikan keterangan, menjelaskan semua di hadapan penyidik," tegasnya.

"Yang jelas saya dan istri tidak pernah melihat dan menerima sepersen pun dari uang itu," terang Benny Rhamdani.

Benny Rhamdani juga menegaskan tak pernah menjaminkan sesuatu atas uang tersebut.

Terkait siapa yang meminjam dan memberi jaminan apa, ia meminta menanyakan hal itu ke pelapor.

"Istri saya punya sertifikat, mau rumah atau kebun. Tapi apakah yang dijaminkan itu sertifikat kami? Kan bukan. Kalau kami meminjam uang, pasti sertifikat saya yang dijaminkan," ujar mantan anggota DPRD Sulut ini.

Tak hanya itu, Benny Rhamdani menegaskan terkait siapa yang mengambil uang tersebut dan kapan penyerahannya sama sekali tak diketahui pihaknya.

"Yang pasti saya dan istri tidak pernah tahu hal-hal tersebut. Silahkan tanya ke pihak yang memberikan pinjaman," ucapnya. 

"Kalau benar uang tersebut ada dan digunakan apa? Sampai saat ini saya dan istri tidak pernah mendapatkan informasi dari siapapun tentang penggunaan uang tersebut," tutur politisi yang bertugas sebagai Direktur Kampanya Timnas Jokowi-KH Maruf Amin pada Pilpres 2019 ini.

Benny Rhamdani juga menegaskan bahwa masyarakat tahu kalau istrinya punya uang sendiri untuk digunakan selama kebutuhan kegiatan, sebagai calon Wawali Kotamobagu dari sejak sosialisasi sampai kegiatan akhir.

"Semua masyarakat tahu ada pihak yang menjanjikan untuk membantu kemenangan NK-STA pada Pilwako Kotamobagu 2024 lalu," ucapnya.

"Makanya saya juga merasa aneh jika awalnya dikatakan membantu, kok sekarang jadi pinjaman," tegasnya. 

"Intinya saya dan istri tidak pernah tahu kalau uang itu ada atau tidak, diserahkan kepada siapa, diterima kapan hingga digunakan untuk apa? Itu kami tidak tahu," tegasnya. 

BERBINCANG - Mantan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Indonesia Benny Rhamdani bersama istri Sri Tanti Angkara (STA) diperiksa oleh penyidik tipikor Polda Sulut, Rabu 20 Agustus 2025 di Polres Kotamobagu. Keduanya menjalani pemeriksaan sekitar lima jam di ruang unit IV Tipikor Polres Kotamobagu. Saat ditemui di kediamannya pada Rabu (20/8/2025), Benny Rhamdani menegaskan bahwa dirinya hanya mengetahui informasi terkait uang tersebut tapi tak melihat langsung. (Tribun Manado/Nielton C. Durado)

Informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, Benny Rhamdani, Sri Tanti Angkara serta Nayodo Koerniawan diperiksa dalam dugaan kasus yang sama.

Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara adalah pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kotamobagu pada Pilwako 2024.

Halaman
123

Berita Terkini