Dengan program tersebut, 60 putra-putri Paskibraka Sulut kini tidak lagi berjalan sendirian.
Mereka merasa pemerintah hadir nyata, menjadi jembatan yang memudahkan langkah menuju gerbang Akmil, Akpol, dan IPDN.
Menurut Mangala, inisiatif ini memperlihatkan bahwa Yulius Selvanus memandang peran pemerintah bukan hanya sebagai pengendali birokrasi, tetapi juga sebagai pemberi solusi nyata bagi generasi muda.
“Di tangan beliau, Paskibraka Sulut tidak hanya menjadi simbol kedisiplinan, tetapi juga cikal bakal lahirnya pemimpin masa depan,” pungkasnya.
(TribunManado.co.id/Ren)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.