TRIBUNMANADO.CO.ID - Kesadaran masyarakat Sulawesi Utara untuk menabung tercatat cukup tinggi dalam kurun waktu 2022 hingga 2025.

Hal ini terlihat dari tingkat menabung yang berada di atas rata-rata nasional.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, Robert Sianipar, mengungkap per Juni 2025 jumlah rekening tabungan di Sulawesi Utara mencapai 4,84 juta akun.

Total nominal tabungan masyarakat Sulut bahkan menembus Rp 19,10 triliun.

"Angka ini meningkat 7,94 persen secara year on year dibandingkan Juni 2024," ujar Robert dalam acara Hari Indonesia Menabung dan Puncak Bulan Literasi Keuangan (HIM-BIK) di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jalan 17 Agustus, Teling Atas, Wanea, Manado, Rabu (20/8/2025).

Menanggapi capaian tersebut, Pengamat Ekonomi Sulut Dr Robert Winerungan memberikan pandangan positif.

Menurutnya, peningkatan kesadaran menabung merupakan cerminan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Ada pertumbuhan ekonomi artinya pendapatan meningkat sehingga orang menabung, jadi ada yang dikonsumsi dan ada yang ditabung," jelas Robert.

Ia menambahkan, semakin banyak masyarakat menabung, maka semakin besar pula dampak manfaatnya.

Karena di situ akan dikucurkan kredit ke masyarakat, namun harapannya kredit investasi bukan kredit konsumsi.

"Seperti KUR yang memberikan modal kepada masyarakat untuk buka usaha agar menghidupi keluarga mereka," tutur Robert.

Menurutnya, kesadaran menabung ini merupakan bentuk modal kepercayaan masyarakat terhadap perbankan.

Namun, Robert juga mengingatkan agar perbankan tetap menjaga kepercayaan tersebut.

"Jaga kepercayaan masyarakat karena uang mereka dititipkan dengan modal kepercayaan. Jangan sampai uang mereka hilang karena ada oknum-oknum yang membobol rekening mereka hingga uangnya hilang," pungkasnya.

Berikut data rekening dan nominal tabungan di Sulawesi Utara tahun 2022 hingga Juni 2025 :