Hingga akhirnya ia menjabat Kepala Sospol Sanger Talaud.
"Itu jabatan terakhir saya, hitung-hitung saya sudah 38 tahun berdinas sebagai tentara," kata dia.
Dia bercerita, ayah dan ibunya bernamaPetrus Mongisidi dan Lina Suawa.
Pasangan itu melahirkan 11 anak.
"Kami 11 bersaudara, Wolter anak ke 4 sedang saya anak ke 9, usia kami terpaut 12 tahun," kata Robby.
Sebutnya, ia dan Wolter lahir di Manado.
Mereka berasal dari suku Bantik yang mendiami Manado.
Saat ini, kata dia, tinggal dua yang masih hidup.
Selain dirinya ada pula Margaritha Mongisidi.
Pemindahan Makam
Keluarga Mongisidi di Manado memberi tanggapan terkait wacana pemindahan makam Robert Wolter Mongisidi ke daerah asalnya.
Robby Mongisidi (88), adik kandung Robert Wolter Mongisidi mengungkapkan apresiasi atas rencana tersebut.
Sejatinya, kata pensiunan Letkol TNI AD ini, keluarga berharap makam tetap seperti sedia kala.
"Kalau memang keputusannya ini program kebijaksanaan nasional, nanti demikian (harus dipindahkan) tentu kami mendukung dan hormati," kata Robby di Manado, Selasa (29/8/2025).
Robby bercerita, sejatinya dulu keluarga punya keinginan jasad Bote--panggilan kesayangan Robert--dipulangkan ke Manado.