TRIBUNMANADO.CO.ID – Program kesehatan gratis adalah salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kini program tersebut mulai direalisasikan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, termasuk di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara.
Namun, realisasi program ini di daerah masih terbilang rendah.
Hal itu sebagaimana yang diungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kotamobagu Lindawati Hasan kepada Tribun Manado melalui sambungan Whatsapp, Selasa (19/8/2025).
Kata dia, hingga saat ini program baru berjalan sekitar 20 persen.
“Baru 20 persen realisasi,” tuturnya.
Dirinya memaparkan hambatan utama yang dihadapi dalam pelaksanaan program kesehatan gratis ini.
Yan pertama, rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas layanan kesehatan yang tersedia.
Dirinya menjelaskan, dari total 129.074 jiwa penduduk Kotamobagu, hingga kini tercatat baru sekitar 500 jiwa yang memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.
Pemerintah daerah berharap, dengan adanya program ini masyarakat bisa lebih peduli terhadap kesehatan dan rutin melakukan pemeriksaan.
Sehingga upaya pencegahan maupun penanganan penyakit dapat dilakukan lebih dini.
Tentang Program Kesehatan Gratis
Program Kesehatan Gratis yang digagas pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming mulai diimplementasikan di sejumlah daerah, termasuk Kotamobagu.
Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah melalui layanan kesehatan dasar tanpa biaya di fasilitas kesehatan pemerintah, dengan mekanisme klaim yang ditanggung langsung oleh negara.
Sasaran utama program ini adalah 96 juta penduduk kategori miskin dan rentan, yang sebelumnya tercakup dalam skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai sekitar Rp12 triliun per tahun, dengan sumber dana berasal dari APBN.