Kebakaran di Tomohon

Identitas 3 Korban Tewas Kebakaran Homestay di Tomohon Sulawesi Utara, Polisi Tunggu Hasil Labfor

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN - Kebakaran di Homestay Mountain View, Jalan Babe Palar, Walian, Tomohon, Sulut, Minggu (17/8/2025). Berikut identitas 3 korban tewas.

TRIBUNMANADO.COM, TOMOHON - Kebakaran melanda Mountain View Homestay di Jalan Babe Palar, Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 17.00 Wita.

Peristiwa ini menewaskan tiga orang, termasuk pemilik homestay.

Kasat Reskrim Polres Tomohon Iptu Royke Mantiri ketika dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut.

“Tiga korban meninggal dunia masing-masing perempuan berinisial RK selaku pemilik homestay, seorang pria berinisial BW, serta seorang perempuan berinisial EP,” ujarnya, Senin (18/8/2025).

Polres Tomohon menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulut untuk memastikan titik api.

Diketahui, bangunan semi permanen dua lantai itu diketahui milik keluarga Fredy Siwi. 

Bagian lantai dua yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan meluas, bahkan sempat melalap satu unit mobil yang terparkir di halaman.

Situasi sempat mencekam sebelum mobil water cannon Polres Tomohon bersama unit pemadam kebakaran Pemkot Tomohon tiba di lokasi. 

Api akhirnya berhasil dijinakkan setelah upaya pemadaman intensif.

Meski menimbulkan kepanikan, kobaran api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke deretan ruko dan supermarket yang berada tepat di depan homestay.

Berikut identitas para korban:

1. Rossje Clarisse Kotambunan

Usia: 83 tahun

Alamat: Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado

2. Yeskri Demsi Wongkar

Kebakaran di Homestay Mountain View, Walian, Tomohon, Sulut, Minggu 17 Agustus 2025. Api melahap bangunan penginapan dan kendaraan mobil hingga motor. (Dok. Tribun Manado/Istimewa)

Usia: 42 tahun

Alamat: Jaga IV Kelurahan Desa Kali, Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa

3. Elen Rosali Parengkuan

Usia: 49 tahun

Alamat: Lingkungan IV Sario Kotabaru, Kota Manado

Saksi Dengar Cekcok

Penyebab kebakaran yang melanda Homestay Mountain View di Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon pada Minggu (17/8/2025) sore, masih menyisakan tanda tanya.

Api yang menewaskan tiga orang, termasuk pemilik homestay Prof. dr. Ros Kotambunan (83), disebut-sebut bermula dari salah satu kendaraan yang terparkir di bawah bangunan.

Seorang anggota keluarga korban, Geb, menyampaikan bahwa api pertama kali terlihat dari motor yang berada di area bawah homestay.

“Katanya api dari situ, kemudian membesar dan merambat ke bagian bangunan,” ujarnya singkat saat ditemui di lokasi, Senin (18/8/2025).

Ia tak memberikan informasi lebih lanjut terkait kebakaran tersebut.

"Kami keluarga dari Bitung, baru datang hari ini, jadi cuma itu informasi yang kami dapat," kata dia.

Informasi serupa juga diperkuat oleh keterangan beberapa warga. 

Mereka menyebut sebelum kejadian, sempat terjadi keributan antara seorang perempuan dan seorang laki-laki di sekitar homestay.

Tak lama setelah cekcok itu, terdengar ancaman untuk membakar motor yang terparkir di bawah bangunan.

Baca juga: Toast Kenegaraan Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Tomohon, Ini Pesan Caroll Senduk

Baca juga: 3 Orang Meninggal dalam Kebakaran Homestay di Walian Tomohon, Caroll Senduk: Turut Berduka Cita

“Ada cekcok, seperti suami istri. Tidak tau karena kenapa, tapi kami menduga si lelaki ada hubungan gelap dan istrinya datang marah-marah di homestay,” kata warga yang enggan menyebut nama.

Sekitar pukul 17.00 Wita, warga melihat api mulai membesar di area bawah homestay. 

Tak lama kemudian terdengar ledakan keras, diduga berasal dari sebuah mobil yang terparkir berdekatan dengan motor tersebut.

Ledakan itu membuat kobaran api semakin cepat menjalar dan melahap seluruh bangunan.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. 

"Untuk kronologi masih sementara diselidiki," ujar Humas Polres Tomohon, Iptu Musalino Patah via WhatsApp.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini