Orang tua juga nimbrung. Mereka memeluk anak mereka dengan penuh kebanggaan.
"Saya juga berdoa pada Tuhan untuk berterima kasih atas pemeliharaan pada anak saya," kata salah satu orangtua anggota paskibraka.
Penampilan para Paskibraka Manado dalam upacara bendera memperingati hut kemerdekaan RI ke-80 di Lapangan Sparta Tikala memang gemilang.
Penampilan mereka nyaris tanpa cela.
Mereka mampu memeragakan berbagai formasi, termasuk formasi angka 80 serta mengadakan pengibaran bendera dengan mulus.
Tepuk tangan diberikan masyarakat ketika para anggota paskibraka ini berbaris keluar dari lapangan.
Seorang pembina mengaku sempat deg-degan. "Tapi mereka memberikan yang terbaik, terima kasih Tuhan," katanya.
Baca juga: Profil Shalomita Kenny Pantouw, Purna Paskibraka Kota Bitung Sulut Peraih Berbagai Prestasi Akademik
Tentang Paskibraka
Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, yaitu pasukan khusus yang terdiri dari pelajar SMA/sederajat terpilih dari seluruh Indonesia yang bertugas dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus.
Melansir paskibraka.bpip.go.id, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Paskibraka, pembentukan Paskibraka tidak disiapkan sebatas untuk menaikkan dan menurunkan bendera pusaka merah putih, namun menjadi suatu program pengkaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.
Prosedur pembinaan yang telah tersistem dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan, pelatihan yang terdiri dari pelatihan kepemimpinan dan pelatihan baris-berbaris serta pengasuhan untuk membentuk generasi yang tangguh, mandiri dan berkarakter Pancasila.
Dengan pola pembinaan di atas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebangsaan.
Setelah melewati tahap tersebut, para Paskibraka siap menjadi calon pemimpin bangsa masa depan yang memiliki jiwa nasionalisme dan berjiwa Pancasila.
Formasi pengibaran terbagi menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai jumlah anggotanya, yaitu:
Pasukan 17 sebagai pengiring (pemandu).
Pasukan 8 sebagai pembawa bendera (inti).
Pasukan 45 seabgai pengawal.
Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni 17 Agustus 1945 (17-8-45). (Art)
-
Baca juga: Sosok Justin Rori dan Mordekai, Anggota Paskibraka Manado yang Berulang Tahun di HUT ke-80 RI