Sangihe Sulawesi Utara

Kisah Perjuangan Dira Ivana Solang, Banting Setir dari Guru Honorer ke Dunia Perbankan di Sangihe

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK - Dira Ivana Solang (28). Ia banting setir dari guru honorer menjadi pegawai bank di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

TRIBUNMANADO.COM, SANGIHE – Perjalanan karier Dira Ivana Solang (28) patut menjadi inspirasi.

Lahir pada 6 Mei 1998, Dira yang memiliki hobi traveling ini membuktikan bahwa tekad kuat mampu mengubah jalan hidup seseorang.

Ia merupakan perempuan asal Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Sangihe merupakan gugusan pulau di bagian utara Sulut.

Dari Kota Manado, jaraknya sekitar 244 kilometer.

Jarak tersebut bisa ditempuh dalam waktu sekitar 6-8 jam menggunakan kapal.

Sebelum bekerja di dunia perbankan, Dira sempat mengabdikan diri sebagai guru honorer di sekolah dasar (SD). 

SOSOK - Dira Ivana Solang (28). Ia banting setir dari guru honorer menjadi pegawai bank.

Namun, panggilan hati untuk mencoba tantangan baru membuatnya melamar pekerjaan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tahuna, Sangihe.

Keputusan itu sempat mendapat penolakan dari orang tua.

Kala itu keluarganya belum begitu memahami pekerjaan di bank.

Meski begitu, Dira tak goyah.

Ia tetap memasukkan berkas lamaran dan baru menyampaikan kabar setelah pengumuman kelulusan.

Walau sempat berat, seiring waktu keluarga akhirnya memberi restu.

Karier Dira di BRI dimulai pada tahun 2021.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Bitung Sulawesi Utara Hari Ini Sabtu 16 Agustus 2025

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara Minggu 17 Agustus 2025, Info BMKG Wilayah Sulut Berpotensi Hujan

Ia pertama kali mengantongi Surat Keputusan (SK) sebagai Customer Service (CS) di tiga unit sekaligus, lalu juga bertugas sebagai teller. 

Pengalaman panjang itu kemudian berbuah manis, saat ia resmi lulus menjadi mantri atau petugas bagian kredit.

“Puji Tuhan, setelah melewati suka duka sebagai CS maupun teller, akhirnya bisa dipercayakan menjadi mantri. Di CS saya belajar banyak, terutama menghadapi beragam karakter nasabah juga beradaptasi dengan suasana kerja yang berbeda-beda. Semua itu membentuk saya sampai sekarang,” tutur Dira.

Menurutnya, bekerja di BRI bukan hanya sekadar profesi, melainkan juga membawa banyak berkat.

Selain memperluas pergaulan, pekerjaannya kini turut meningkatkan perekonomian keluarga.

“Setelah bekerja di bank, Tuhan tambah berkati. Secara ekonomi lebih baik, dan sekarang saya bisa menikmati waktu untuk pergi ke tempat-tempat yang saya suka,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.

Motivasi hidupnya adalah jangan takut gagal, karena kegagalan adalah pelajaran untuk kesuksesan yang lebih besar.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini