TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah peristiwa menarik terjadi di Sulawesi Utara (Sulut) dan menjadi perhatian publik hingga Kamis (7/8/2025).
Pencarian terhadap Vindiesel Tundo, bocah berusia 9 tahun yang tenggelam di Pantai Kambiow, Minsel, masih belum membuahkan hasil hingga hari keenam.
Sementara itu, Polresta Manado membongkar kasus perdagangan orang yang melibatkan dua muncikari yang menjual korban lewat aplikasi hijau.
Di sisi lain, menjelang HUT RI ke-80, para pedagang bendera di Manado mulai bermunculan, meski sebagian mengeluhkan sepinya pembeli karena warga memilih berhemat.
Berikut rangkuman berita populer Sulut edisi hari ini.
1. Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Minsel Sulut Belum Ditemukan
Memasuki hari keenam, Tim SAR Gabungan masih terus mencari Vindiesel Alfabio D. Tundo (9), warga Kelurahan Uwuran 2, Lingkungan 3, yang tenggelam saat mandi di Pantai Kambiow, Kelurahan Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan.
Menurut Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng, berbagai pihak turut terlibat dalam pencarian anak tersebut.
Pukul 07.45 Wita, tim SAR menggelar briefing di lokasi kejadian untuk menyusun strategi pencarian.
Setelah itu, pukul 08.00 Wita, tim dibagi menjadi tiga unit pencarian (SRU).
"SRU RB melaksanakan pencarian dengan luas area 6,7 Nautical Mile (NM) ke arah Timur. SRU RIB 01 Amurang melaksanakan pencarian dengan luas area 12 NM. SRU lainnya melakukan penyisiran visual dari pantai dan sekitar garis ombak," Rabu (6/8/2025).
Hingga pukul 18.00 Wita, korban belum ditemukan dan hasil pencarian masih nihil.
"Operasi akan kembali dilanjutkan pada Kamis, 07 Agustus 2025 pukul 07.30 Wita, sesuai dengan rencana Operasi SAR H.7," jelasnya.
2. Dua Muncikari Aplikasi Hijau di Manado Ditangkap Polisi
Kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali terjadi di Kota Manado.
Seorang wanita muda menjadi korban setelah dijual oleh dua muncikari melalui aplikasi berlogo hijau.