Dalam Alkitab, doa adalah bentuk komunikasi antara manusia dan Tuhan.
Melalui doa, umat percaya dapat menyampaikan syukur, pujian, permohonan, pengakuan dosa, dan isi hati mereka kepada Allah.
Doa bukan hanya ritual atau kewajiban rohani, tetapi relasi yang hidup antara manusia dan Sang Pencipta.
Dasar Alkitab tentang Doa
Berikut beberapa ayat yang menggambarkan makna dan pentingnya doa:
1 Tesalonika 5:17
"Tetaplah berdoa."
Filipi 4:6
"Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."
Matius 6:6
"Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Yakobus 5:16
"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."
Tujuan Doa dalam Kekristenan
• Membangun hubungan pribadi dengan Tuhan
• Doa mempererat ikatan spiritual antara manusia dan Allah.
• Mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Dengan berdoa, kita menunjukkan bahwa kita tidak mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi percaya pada penyertaan-Nya.
• Mendapat penghiburan, kekuatan, dan bimbingan. Doa adalah tempat untuk mencurahkan isi hati dan menerima damai sejahtera dari Tuhan. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.