Kecelakaan di Minahasa Selatan

Sosok Deivi Paulus, Korban Meninggal Kecelakaan di Popontolen Minsel, Suka Membantu dan Tangguh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK KORBAN: Foto korban Deivi Paulus semasa hidup diambil dari Facebook Deivi Paulus. Sosok Deivi Paulus korban meninggal kecelakaan di depan SD Negeri Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Minsel, Sulawesi Utara (Sulut), Senin 4 Agustus 2025.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Deivi Paulus korban meninggal kecelakaan di depan SD Negeri Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Minsel, Sulawesi Utara (Sulut).

Korban dikenal sebagai sosok orang yang suka membantu.

Hal ini disampaikan oleh sepupu korban, Lourie Paulus.

Kepergian Deivi Paulus, menyisakan duka mendalam bagi kerabat dan keluarganya.

Lourie mengenang Deivi sebagai pribadi yang supel.

Deivi Paulus sangat dekat dengan seluruh anggota keluarga.

"Ia orang yang ringan tangan.

Suka membantu dan rajin berkunjung ke keluarga," ujar Lourie saat ditemui di rumah duka, Jalan Pekuburan, Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Senin (4/8/2025) sore.

Menurutnya, almarhumah selalu ceria dan membawa suasana hangat setiap kali datang berkumpul bersama keluarga.

"Ia tidak pernah mengeluh.

Selalu tampil ceria dan senang berbagi," tambah Lourie.

Serly Paulus, anggota keluarga lainnya, menyebut Deivi sebagai sosok wanita tangguh dan pekerja keras sepanjang hidupnya.

"Dia membesarkan empat anak bersama sang suami.

Beliau juga jualan kue dan punya warung sendiri," ujar Serly.

Serly menambahkan, meskipun hidup sederhana, Deivi tetap semangat bekerja demi keluarganya yang ia cintai sepenuh hati.

Kabar kepergian Deivi sangat mengguncang keluarga besar.

Namun mereka mencoba tetap tabah menghadapi kenyataan pahit ini.

"Ada maksud Tuhan di balik semua ini.

Kami percaya, Dia punya rencana yang lebih besar," tutup Serly.

Kronologi kecelakaan

Kasat Lantas Polres Minsel Iptu Luster Simanjuntak, menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan di depan SD Negeri Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulut pada Senin (4/8/2025) sekira pukul 07.15 Wita.

Menurut Iptu Luster, saat itu mobil Toyota Innova warna putih DB 1401 AZ yang dikendarai pria bernama Roni Gobel (51) bergerak dari arah Kota Manado menuju Gorontalo.

Namun, tiba-tiba di depan SD Negeri Popontolen, mobil tersebut menabrak 5 motor yang sementara parkir.

"Saat itu korban Deivi Diana Paulus dan anaknya Putri Tambuwun sedang di atas motor belum masuk di dalam sekolah karena sedang upacara mereka terlambat," ungkap Iptu Luster.

Kata dia menambahkan, tiba-tiba mereka berdua ditabrak dari belakang oleh mobil tersebut.

"Warga yang ada di lokasi langsung melarikan kedua korban ke rumah sakit, namun di tengah jalan Deivi meninggal dunia," tuturnya.

Iptu Luster mengaku dari penyelidikan awal pengendara mobil tersebut diduga mengantuk sehingga terjadi tabrakan.

"Ini baru dugaan sementara, kita masih terus melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Viral di Medsos

Viral terjadi kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya depan sekolah SD Negeri Popontolen, Popontolen, Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulut, Senin (4/8/2025) pagi.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial terdapat kendaraan Kijang Innova berwarna putih dengan plat nomor kendaraan DB 1401 AZ.

Diduga kendaraan mobil Innova tersebut menabrak sejumlah sepeda motor.

Dari keterangan video yang diunggah akun facebook @Ikha Losung mobil Innova tersebut menabrak sebanyak 6 sepeda motor.

Terlihat dalam video kendaraan mobil sudah berada di depan pagar sekolah, dan beberapa kendaraan sepeda motor rusak.

Satu orang korban ditutupi dengan baliho berwarna putih diduga seorang ibu.

Dari video tersebut korban lainnya sudah dilarikan ke rumah sakit.

Terdengar suara dari video menyebut kendaraan mobil Innova melaju cepat.

"Cepat sekali ini mobil melaju, ugal-ugalan sopir ini," ucapan yang terdengar dari video yang dibagikan @Ikha Losung.

Jenazah di Rumah Duka

Jenazah Deivi Paulus, korban kecelakaan lalu lintas di depan SDN Popontolen, Tumpaan, Minahasa Selatan, kini sudah berada di rumah duka, Senin (4/8/2025).

Rumah duka berada di Jalan Pekuburan, Desa Popontolen. 

Berjarak sekitar 600 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.

Pantauan di lokasi, jenazah telah dimasukkan ke dalam peti berwarna putih.

Tampak keluarga korban menangis dan berkumpul di sisi peti jenazah.

Dua tenda besar sudah terpasang di depan rumah.

Sejumlah kursi telah disiapkan untuk pelayat yang terus berdatangan.

Warga sekitar dan keluarga korban tampak ramai memadati rumah duka. 

Para pelayat juga mulai berdatangan.

Suasana haru menyelimuti seluruh area tersebut.

Salah satu anggota keluarga mengatakan, malam ini akan digelar ibadah penghiburan bersama warga dan jemaat sekitar.

"Untuk pemakaman direncanakan hari Rabu (6/8/2025)," ujar Lourie Paulus, salah satu keluarga korban.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Berita Terkini