TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul interaksi orang merdeka.
Bacaan Alkitab diambil dalam Kejadian 6:9-22.
Renungan diambil dalam moment of inspiration LPMI.
“Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya: dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.” (Kejadian 6:9).
Baca juga: Renungan Harian Kristen 2 Tesalonika 1:9-10, Orang Percaya, Dikuduskan dan Dimuliakan
“Interaksi adalah tindakan saling memengaruhi atau berhubungan antara dua atau lebih entitas. Dalam konteks sosial, interaksi merujuk pada hubungan timbal baik antara individu atau kelompok yang saling mempengaruhi.”
Apakah Nuh, pada zamannya berinteraksi dengan banyak orang?
Jika melihat dari catatan ayat 9, bahwa ia hidup benar dan tak bercela di antara orang (masyarakat) sezamannya, itu menjadi indikator bahwa dia interaktif dan tidak eksklusif.
Kalau dikatakan bahwa dia hidup bergaul dengan Allah, itu berarti bahwa dia bergaul baik dengan masyarakat di zamannya.
Sebagai hamba Tuhan yang ditugaskan untuk memberitakan firman pada manusia, dia harus dekat dan mengasihi mereka.
Meskipun beritanya mungkin dianggap sepi oleh banyak orang, dia tetap mmberitahukannya.
Dalam sebuah artikel ditulis, “Nuh memberitakan firman Tuhan dengan membangun bahtera dan menyerukan pertobatan pada sesama.
Ia menjadi contoh ketaatan dan kesetiaan kepada Allah, bahkan di tengah penolakan dan ejekan banyak orang.
Firman yang ia beritakan menekankan pentingnya pertobatan dan keselamatan dari air bah yang akan datang.” “Noah, the man of God chose to rescue the human race from extinction, demonstrated just this kind of righteousness.” (Maxwell).
Sebagai orang merdeka, Nuh dipanggil untuk membebaskan mereka yang tersesat di jalan dosa, kembali ke jalan kebenaran.
Setiap orang Kristen juga adalah orang merdeka di dalam Kristus.