Jenazah diautopsi pada pukul Kamis siang, mulai pukul 14.15 WIB hingga 18.00 WIB.
Sementara itu, Kapolsek Natar AKP Setio Budi Howo mengatakan terduga pelaku serta berkas perkara kasusnya sudah dilimpahkan ke Polda Lampung.
"Sudah dilimpahkan perkara dan tersangkanya ke Polda Lampung," ujarnya.
3 Kali Warga Bakar Rumah Pelaku
Mendengar kabar penangkapan terduga pelaku berinisial S itu, warga yang emosi lalu membakar rumah pelaku di Purworejo, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Tak hanya sekali, mereka membakar rumah pelaku sebanyak 3 kali, Kamis (31/7/2025).
"Rumah tersebut diamuk massa diduga karena rumah tersebut merupakan rumah pelaku pembunuhan pegawai koperasi simpan pinjam," kata Kabid Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan Rully Fikriansyah.
Saksi mata di lokasi, Septa Adi Putra (35) mengatakan warga membakar rumah terduga pelaku pembunuhan itu setelah adzan zuhur.
Ia menyebut warga sampai 3 kali membakar rumah terduga pelaku.
"Pembakaran 3 kali. Pertama dibakar, kami masih bisa meredam. Kebakaran kedua pak lurah datang. Kebakaran ketiga kami sudah tidak bisa mencegah. Anggota Polda Lampung datang," ungkapnya.
Ia menceritakan kronologi pembakaran rumah tersebut.
"Setelah jenazah itu ditemukan, jenazah itu langsung diambil polisi. Mereka langsung bawa jenazah itu. Terus masyarakat diduga dari kelurga korban, kemungkinan masih keluarga korban, mendatangi rumah pelaku," ucapnya.
"Mungkin karena pelakunya nggak ada, warga melampiaskannya membakar rumah pelaku. Akhirnya pihak polda datang, bantu disini alhamdulilah. Untuk keluarga korban juga kami maklum kalau ada kerusuhan," sambungnya.
Ia menyebut keadaan di sekitar rumah pelaku sudah berangsur normal.
"Sekarang sudah aman," ujarnya.
Ia mengatakan dari beberapa hari lalu, warga yang penasaran dengan keberadaan korban mendatangi rumah pelaku.