Kasus Pembunuhan

Pegawai Koperasi Simpan Pinjam Ditemukan Tewas, Terakhir Pamit Untuk Menagih Utang ke Nasabah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEGAWAI KOPERASI TEWAS - Kolase foto (1) Ilustrasi sosok mencurigakan di tepi sungai dan (2) Proses evakuasi jasad terapung di sungai Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (31/7/2025). Seorang pegawai koperasi simpan pinjam, Pandra Apriliadi (24), ditemukan tewas pada Kamis (31/7/2025).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pegawai koperasi simpan pinjam, Pandra Apriliadi (21), ditemukan tewas pada Kamis (31/7/2025).

Jasadnya mengapung di sungai Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Sempat Dilaporkan Hilang

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Pandra sudah dilaporkan hilang sejak Sabtu (26/7/2025).

Ia sempat berpamitan kepada keluarganya untuk menagih utang ke nasabah, namun setelah itu nomor teleponnya sudah tak dapat dihubungi.

Terakhir kali, ia terlihat berada di rumah nasabah di dekat Bandara Radin Inten II. Saat ditelusuri, rumah tersebut sudah tak berpenghuni.

Keluarga dan warga menduga korban hilang karena dibunuh.

Warga kemudian ramai-ramai melapor ke Polsek Natar pada Selasa (29/7/2025) malam.

Mereka mendesak polisi segera mencari warga bernama Pandra yang hilang sejak Sabtu (26/7/2025).

Jasad Mengapung di Sungai

Dua hari kemudian, Kamis (31/7/2025), warga digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah mengambang yang teridentifikasi sebagai Pandra.

Saat ditemukan, mayat tersebut berada dalam posisi tangan terlipat di atas perut.

Korban mengenakan jaket merah dan celana jeans biru.

Pelaku Ditangkap

Di hari yang sama Polsek Natar, Polres Lampung Selatan berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan Pandra.

Pelaku berinisial S, yang menurut warga bekerja sebagai pedagang somay.

Polda Lampung memastikan jasad yang ditemukan di Kampung Kroya Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, merupakan jenazah Pandra Aprliandi (21).

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan jenazah telah dievakuasi dan diotopsi.

Halaman
123

Berita Terkini