Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyebut Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri telah melampaui sekat politik demi persatuan bangsa.
"Keduanya adalah tokoh nasional yang kini berdiri di atas satu panggung yakni panggung persatuan,” kata dia Jumat (1/8/2025) di lokasi kongres PDIP Nusa Dua, Bali.
Menurut dia, pertemuan Megawati dan elite Gerindra di Bali merupakan simbol bahwa sekat politik praktis telah dilampaui.
Olly mengimbau seluruh kader PDIP Sulut untuk taat pada sikap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang konsisten menjaga keutuhan bangsa.
Olly menyatakan dukungan penuh atas amnesti yang diberikan Presiden Prabowo kepada Hasto Kristiyanto.
Sebut dia, langkah itu merupakan cerminan kenegarawanan sejati.
Prabowo, sebut dia, menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas fragmentasi politik.
Kader PDI Perjuangan (PDIP) Sulut solid mendukung hasil Kongres VI PDIP di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/8/2025).
Diketahui kongres VI PDIP di Bali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP.
Kesolidan tersebut tampak dari antusiasme kader PDIP mengikuti kongres.
Dalam foto yang dibagikan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey tampak personel DPD PDI Sulut bersama Ketua DPC PDIP se Sulut foto bersama di sela - sela kongres.
Tampak Olly Dondokambey bersama pentolan DPD dan DPC PDIP Sulut.
Diantaranya Richard Sualang, Robby Dondokambey, Frangky Wongkar, Yanni Tuuk, Carol Senduk, Toni
Supit dan lainnya.
Mereka berfoto sambil memeragakan pose komando dengan tangan kiri diangkat.
Pengukuhan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP periode 2025-2030.
Sebelum pelaksanaan Kongres hari ini, PDIP sudah menggelar bimbingan teknis (bimtek) nasional yang diikuti sebanyak 3.200 anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dari PDIP.