DPRD Sulut

Amir Liputo Beri Perhatian untuk Masyarakat Kepulauan, Minta Pemerintah Tambah Jadwal Kapal Perintis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANGGOTA DPRD - Anggota DPRD Sulut dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Manado, Hi. Amir Liputo, SH beri perhatian kepada masyarakat Nusa Utara. Minta pemerintah tambah jadwal kapal perintis.

MANADO, TRIBUN - Perhatian terus diberikan kepada masyarakat di kepulauan atau Nusa Utara yakni Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Sitaro pasca kejadian terbakarnya KM Barcelona VA bulan lalu. 

Terutama terkait kapal yang menjadi transportasi masyarakat di Nusa Utara untuk berangkat ke Ibukota Sulawesi Utara yakni Kota Manado dan sebaliknya. 

Salah satu yang memberi perhatian adalah Hi. Amir Liputo, SH. Dia adalah Anggota DPRD Sulut dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Manado. 

Amir mengungkapkan, dirinya punya hubungan emosional yang luar biasa dengan masyarakat Talaud, Sangihe dan Sitaro. 

“Saya adalah warga Gorontalo, bapak saya (Gorontalo) tapi ibu saya orang Sangihe. Dan kebetulan pada saat bertugas, bapak saya di sana, saya juga lahir di sana. Jadi saya merasakan benar, saya tahu benar bagaimana berlayar. Di kapal itu (untuk) melangkahkan khaki (pun sulit) karena semua tempat penuh dengan orang. 

Ini kan sudah tidak layak. Bahkan kalau kita mau ke WC malam-malam itu hampir terinjak orang sekitar. Dan itu bisa saja orang bisa jatuh dan sebagainya menyebabkan celaka. Nah saya berharap ke depan ini tidak terjadi lagi,” ujar Ketua DPW PKS Sulut ini. 

Lanjut Amir, ini disebabkan karena jumlah kapal yang berangkat ke Talaud, Sitaro dan Sangihe itu masih kurang dibandingkan dengan penumpang yang akan bepergian. 

“Nah (Sitaro, Sangihe, Talaud) sebagai pulau terluar. Untuk itu kami mengimbau agar pemerintah untuk menambah jadwal kapal perintis. Kalau dia mungkin sebulan dua kali, coba buat empat kali sebulan. Kapal perintis yang mengubungi pulau-pulau yang ada di sana (Nusa Utara). 

Sehingga kalau pun kapal komersial mereka tidak sempat karena agak mahal. Mereka (masyarakat) bisa menaiki kapal-kapal perintis yang memang berlayar mendapatkan subsidi dari pemenintah.

Saya kira kami berharap (ke pemerintah) untuk menambah armada. Ya Armada terutama kapal - kapal perintis dan kami sudah menyampaikan itu ke Dirjen Perhubungan Laut untuk menjadi perhatian. Nah mudah-mudahan ini ke depan masyarakat Talaud, juga Sitaro dan Sangihe akan terbantu,” ujar Amir. 

Prihatin Terhadap Kejadian Kebakaran KM Barcelona VA

Amir Liputo merasa sangat prihatin dengan musibah kebakaran KM Barcelona VA beberapa waktu lalu di Depan Pulau Talise. “Semua merasa prihatin karena terjadinya musibah tersebut. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran bagi kita semua,” ujar Amir. 

Amir kemudian secara pribadi dan sebagai wakil rakyat menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh warga masyarakat sekitar Pulau Talise, Gangga, Mantehage, Muntoi, Serei yang tanpa pamri mereka telah bahu-membahu untuk menyelamatkan saudara-saudara kita yang terapung di lautan

“Kita tidak bisa bayangkan kalau warga tidak cepat turun. Saya kira akan lebih banyak korban. Apalagi dari hasil penelahaan KNKT penumpang di manifes dengan yang sebenarnya di kapal itu berbeda jauh (jumlahnya).

Oleh sebab itu saya juga menyampaikan kepada warga masyarakat, khususnya di beberapa pulau ini (yang membantu), pada saat (rapat) paripurna saya sudah menyuarakan agar disamping pemerintah memberikan apresiasi secara langsung kepada para nelayan. 

Halaman
12

Berita Terkini