TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Tomohon kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inklusivitas sosial dan pemberdayaan masyarakat rentan.
Kali ini melalui Program Sertifikasi Merangkai Bunga untuk Aksesibilitas dan Kemandirian (SEMERBAK), yang secara resmi dibuka Selasa (29/7/2025) di Taman Kelong Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).
Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, membuka langsung kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari upaya bersama.
Hal itu untuk memperkuat peran penyandang disabilitas dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
"Program ini memberikan pelatihan keterampilan yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Kota Tomohon, yaitu merangkai bunga.
Ini juga sekaligus membuka jalan bagi penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi," ujar Sendy Rumajar.
Dalam kesempatan itu, ia membacakan sambutan resmi Wali Kota Caroll J.A. Senduk.
Walikota menekankan pentingnya menciptakan ruang inklusif dan ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
"Pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga simbol perubahan cara pandang kita terhadap disabilitas.
Kita tidak boleh melihat keterbatasan mereka sebagai hambatan, melainkan sebagai kekuatan yang perlu difasilitasi," kata Senduk dalam sambutannya.
Program SEMERBAK merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Tomohon dan PT PLN (Persero).
Wakil Wali Kota secara khusus menyampaikan apresiasi terhadap PLN yang telah menggagas dan mendukung penuh pelaksanaan program ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Hary Subagyo, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UIP3B Sulawesi.
Ia menyatakan bahwa PLN memiliki komitmen kuat dalam mendukung program berbasis sosial, terutama dalam mendorong pemberdayaan kelompok rentan.