Kata Raski, hal pertama yang akan dilakukan ialah penyesuaian dengan agenda DPRD, fraksi maupun komisi.
"Yang pasti, tupoksi sebagai anggota saya paham. Saya menyesuaikan dulu karena ini masuk di pertengahan tahun," jelasnya.
Ia pun memohon doa warga Bolmong Raya yang notabene konstituen dapilnya berasal.
"Bantu saya semoga bisa menjalankan tugas dengan baik. Insya Allah aspirasi masyarakat bisa saya bawa ke gedung ini," katanya berharap.
Ucapan terima kasih ia haturkan kepada Allah SWT. Ucapan yang sama juga untuk masyarakat Bolmong Raya.
"Terima kasih juga untuk Ibu Tetty Paruntu yang selama ini mendukung dan mempercayai saya. Kepada Pak Gubernur Sulut yang dalam sebulan terakhir ini banyak membatu saya," ujar Raski.
Raski kembali ke DPRD Sulawesi Utara menggantikan mendiang I Ketut Sukadi, kader Golkar yang meninggal pada Februari 2025 lalu.
Usai mengucap sumpah dan janji, Raski menandatangani berita acara pelantikan. Demikian juga Fransiscus Silangen. Setelah itu, Silangen memasangkan pin tanda anggota dewan ke dada Raski.
Dengan pelantikan ini, Raski mencatat rekor "quattrick." Ini periode keempat politisi asal Bolmong Raya ini duduk di Gedung Cengkih Sulut.
Raski tercatat duduk di DPRD Provinsi Sulut sejak periode 2009-2014. Saat itu ia tercatat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Utara termuda.
Pada Pileg 2024 lalu, Raski meraih 7.338 suara. Raihan suara Raski berada di urutan kedua di bawah (alm) I Ketut Sukadi yang meraih 11.085 suara. (Advertorial)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.