MANADO, TRIBUN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menggelar Rapat Paripurna Pelantikan Pergantian Antar Waktu atau PAW sisa masa jabatan 2024-2029 atas nama politisi Partai Golkar, Raski Mokodompit.

Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dr Fransiscus Silangen memimpin rapat paripurna ini.  Rapat berlangsung di Kantor DPRD Provinsi Sulut, Jalan Raya Manado-Bitung, Kelurahan Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget, Jumat (25/7/2025). 

Silangen didampingi tiga wakil ketua, Michaela Elsiana Paruntu, Royke Anter dan Stella Runtuwene. 

Pelantikan disaksikan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus dan Wagub Victor Mailangkay serta Forkompimda.

Fransiscus Silangen melantik Raski Mokodompit. Raski mengucap sumpah dan janji sebagai wakil rakyat, mengikuti apa yang dibacakan Silangen. 

Fransiscus Silangen mewakili pimpinan dan anggota DPRD Sulawesi Utara menyampaikan selama datang kepada Raski. 

"Selamat datang kembali. Pak Raski kiranya bisa menyesuaikan dengan agenda DPRD, fraksi maupun AKD lainnya. Selamat menjalankan tugas," kata Silangen. 

Gubernur dalam sambutannya menyampaiman selamat kepada Raski. "Selamat ya, saya lihat tadi dasinya dirapihkan istri tercinta, senyumnya lebar dan langsung diterima semua anggota dewan. Ini patut kita syukur, banyak kebaikan yang hadir di antara kita," kata Gubernur YSK. 

Ia mengatakan, PAW merupakan hal biasa dalam proses demokrasi. 

"PAW adalah bentuk kematangan kita dalam berdemokrasi. Ini artinya kira menghormati aturan dan mengutamakan rakyat," ujar gubernur. 

Yulius menyampaikan apresiasi kepada Partai Golkar Sulawesi Utara yang menjalankan aturan. 

Kepada Raski, Yulius Selvanus berharap bisa menjalankan tugas tanggung jawab sebaik-baiknya. 

"Jadilah jembatan yang menghubungkan suara rakyat dengan kebijakan pemerintah. Mari kita bersama-sama memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil di ruang ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat Sulawesi Utara,” harap gubernur.

Selain itu, YSK berharap Raski Mokodompit dapat bekerja secara profesional, kolaboratif, dan inovatif.

Syukur Alhamdulillah, terima kasih," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Sulawesi Utara ini usai pelantikan. 

Kata Raski, hal pertama yang akan dilakukan ialah penyesuaian dengan agenda DPRD, fraksi maupun komisi. 

"Yang pasti, tupoksi sebagai anggota saya paham. Saya menyesuaikan dulu karena ini masuk di pertengahan tahun," jelasnya. 

Ia pun memohon doa warga Bolmong Raya yang notabene konstituen dapilnya berasal. 

"Bantu saya semoga bisa menjalankan tugas dengan baik. Insya Allah aspirasi masyarakat bisa saya bawa ke gedung ini," katanya berharap. 

Ucapan terima kasih ia haturkan kepada Allah SWT. Ucapan yang sama juga untuk masyarakat Bolmong Raya. 

"Terima kasih juga untuk Ibu Tetty Paruntu yang selama ini mendukung dan mempercayai saya. Kepada Pak Gubernur Sulut yang dalam sebulan terakhir ini banyak membatu saya," ujar Raski. 

Raski kembali ke DPRD Sulawesi Utara menggantikan mendiang I Ketut Sukadi, kader Golkar yang meninggal pada Februari 2025 lalu. 

Usai mengucap sumpah dan janji, Raski menandatangani berita acara pelantikan. Demikian juga Fransiscus Silangen. Setelah itu, Silangen memasangkan pin tanda anggota dewan ke dada Raski. 

Dengan pelantikan ini, Raski mencatat rekor "quattrick." Ini periode keempat politisi asal Bolmong Raya ini duduk di Gedung Cengkih Sulut. 

Raski tercatat duduk di DPRD Provinsi Sulut sejak periode 2009-2014. Saat itu ia tercatat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Utara termuda.

Pada Pileg 2024 lalu, Raski meraih 7.338 suara. Raihan suara Raski berada di urutan kedua di bawah (alm) I Ketut Sukadi yang meraih 11.085 suara. (Advertorial)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.