TRIBUNMANADO.COM, BITUNG - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bitung menyalurkan bantuan berupa paket makanan kepada personel Badan Keamanan Laut Zona Maritim Tengah (Bakamla ZMTh) di Sulawesi Utara yang terlibat langsung dalam proses pencarian korban kecelakaan KM Barcelona VA pada 20 Juli 2025.
Bantuan diserahkan langsung di Pelabuhan Likupang, Minahasa Utara.
Pemimpin Cabang BRI Bitung Ronald Engelbert P menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan nyata dan empati BRI.
"Bantuan ini merupakan bentuk dukungan nyata dan empati BRI terhadap para petugas yang bekerja tanpa kenal lelah dalam proses pencarian dan penyelamatan korban," sebutnya.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan semangat dan energi tambahan bagi seluruh tim Bakamla yang bertugas di lapangan. Kami juga turut menyampaikan doa dan harapan keluarga para korban yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Peristiwa tenggelamnya KM Barcelona VA menjadi perhatian nasional, dan berbagai pihak turut ambil bagian dalam upaya kemanusiaan ini.
BRI sebagai bank milik negara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya tanggap darurat dan kemanusiaan.
Kronologi dan Data
Kapal Motor Barcelona VA terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) siang.
Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang.
Kapal ini membawa 571 penumpang dari Kabupaten Kepulauan Talaud dengan tujuan Pelabuhan Manado.
Dari 571 penumpang, tiga orang dinyatakan meninggal.
Dua orang lainnya dilaporkan hilang, sisanya selamat termasuk nakhoda Ignus Bawotong dan 13 ABK.
"Dua korban hilang yang dilaporkan ke kami itu bernama Levi Aiba dan Hamen Langinan," ujar anggota staf Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang, mengemukakan, Senin (21/7/2025).
Tiga jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara yakni Asna Lapae (perempuan 50 tahun), Zakaria Tindiuling (laki-laki) dan Juliana Humulung (perempuan 40 tahun).
Korban meninggal adalah pasien yang sedianya akan dibawa berobat ke Kota Manado.
Sedangkan penumpang selamat lainnya telah pulang dijemput keluarga masing-masing.
Mereka diperbolehkan pulang setelah didata.
Sebagian lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Manado dan Minahasa Utara akibat luka benturan dan trauma.
Berdasarkan surat perintah berlayar, KM Barcelona VA sebenarnya terjadwal Sabtu (19/7/2025) pukul 18.00 WITA.
Baca juga: Hari Kedua Operasi SAR Orang Hilang di Danau Tondano, Korban Belum Ditemukan
Baca juga: Alasan Pendeta GMIM Dukung Praperadilankan Polda Sulut Atas Pemblokiran Rekening Sinode
Namun keberangkatan diundur menjadi Minggu (20/7/2025) pukul 01.00 WITA karena alasan cuaca buruk.
KM Barcelona VA yang diketahui milik PT Surya Pacific Indonesia saat dalam kondisi terapung di Perairan Talise, Minut.
Berjarak kurang lebih 60 km dari Pelabuhan Manado.
Api telah dipadamkan.
Saat ini kapal dalam pengawasan tim patrol PLP Bitung.
Saat kapal terbakar, para penumpang masih sempat mengenakan life jacket lalu melompat ke laut.
Tim evakuasi kemudian bergerak ke lokasi kejadian membantu menyelamatkan korban.
Mereka melibatkan tim gabungan di antaranya dari Basarnas, Brimob Polda Sulut, Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh), Lanal Manado, KSOP Manado dan dibantu warga sekitar Pulau Talise dan Pulau Gangga menggunakan kapal nelayan.(fis/ord)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.